Mungkin Nanti 5

   " Would you be my girlfriend ? " ungkap Fauzan
   " Gue mesti bilang apa zan "
   " Ikuti kata hati lo "
Aliran listrik tiba-tiba padam, lampu jalan padam. Hanya cahaya bulan yang menerangi malam itu.  Fauzan mulai lega karena telah mengungkapkan perasaannya. Tapi Rahmi masih saja membuat Fauzan gelisah tidak karuan.

Bibir Rahmi mulai mengukir sebuah kalimat, " Beri gue waktu zan " ujar Rahmi kemudian meninggalkan Fauzan sendiri di depan rumah.

  Ketiga sahabat Fauzan keluar dari tempat persembunyiannya, dan langsung menghampiri Fauzan.
   " Kalian tunggu disini ya, biar gue yang bicara dengan Rahmi " cetus Dilla
   " Semuanya akan baik-baik saja zan " timpal Izmy

Dilla menyusul Rahmi yang masuk kedalam rumah, terlihat Rahmi yang sedang duduk sambil memeluk boneka pemberian Fauzan.
   " Maksud lo apa, mi ? "
   " Dil gue belum bisa. Gue takut kalau nantinya gue cuman bisa nyakitin hati Fauzan " tukas Rahmi
   " Bagaimana bisa lo berkesimpulan seperti itu ? Elo bahkan belum mencobanya. Gue ingin bertanya sama lo. Lo suka juga kan dengan Fauzan, lo punya perasaan yang sama dengan dia kan ? "
   " Tidak " pendek Rahmi
   " Elo bohong. Coba tatap mata gue sambil bilang kalau lo itu gak suka sama Fauzan "
   " Gue juga suka sama dia, gue punya prasaan yang sama dengan dia "
   " Yasudah sekarang lo kelur rumah dan bilang ke dia kalau lo suka sama dia "

  Rahmi dan Dilla menghampiri Fauzan, Fadil, dan Izmy yang masih menunggu diluar rumah. Rahmi mendekati Fauzan, sedangkan Fadil, Dilla, dan Izmy menjauh dari mereka.
Didalam kegelapan malam, dan dibawa sinar bulan takdir mulai memainkan perannya.
   " Would you be my boyfriend ? "
   " If you want, why not " tukas Fauzan
   " Gue serius zan "
   " Gue juga serius keles " Fauzan tersenyum lepas

*selesai*
Terima kasih untuk kalian yang telah membaca Mungkin Nanti dari part 1 sampai 5 ini. Kalian luar biasa :)
 

Aku Mengagumimu

  Saat itu sedang berlangsung proses belajar mengajar agama islam, semua siswa fokus mendengarkan guru menjelaskan. Materi pembelajarannya mengenai " Adil " . Ditengah pelajaran aku bertanya ke Rahmi Faradiba yang duduk tepat dibelakangku.
   " Apakah Tuhan itu adil ? " tanyaku
   " Tuhan itu adil. Dia mungkin tidak memberikan apa yang kau inginkan, tetapi dia memberikan apa yang kau butuhkan " tuturnya

Perkataannya membuatku tidak bisa berkata-kata. Sungguh mulia hatinya sehingga dia bisa bertutur seperti itu. Aku yakin tidak semua perempuan bisa berfikir seperti itu. Ini bukan pertama kalinya dia membuatku kagum kepadanya, tapi ini sudah kesekian kalinya. Aku ingat kali pertama kita memulai percakapan yang sangat sangat serius mengenai cita-cita dan masa depan. Walaupun percakapan itu hanya melalui voicenote blackberrymessenger

   " Cita-cita kamu apa ? " tanyanya
   " Cita-citaku hanya ingin membanggakan kedua orang tuaku. Kamunya ? "
   " Cita-citaku dokter, tapi mauka juga jadi penyanyi. Begini dokter itu cita-citaku, penyanyi itu impianku. Memang iya kalau ditanya semua orang pasti mau membanggakan dan membahagiakan kedua orang tuanya. Dan dengan jadi dokter mka nanti, pasti bangga dan bahagiami orang tua ku "
   " Tapi terkadang apa yang kita inginkan tidak sama dengan kenyataan " ujarku
   " Tidak selemanya hidup itu sama seperti yang kita inginkan. Tetapi apa yang terjadi itu, itulah yang kita butuhkan. Dan itulah yang telah ditakdirkan oleh Tuhan. Dan takdir Tuhan itu tidak ada yang jelek pasti baik semua " ungkapnya

Subhanallah. Tutur katanya membuatku sangat kagum denganmu, yang bisa ku katakan hanya Subhanallah .

Pada saat jam istirahat aku ingin mengajakmu ke mushallah sekolah untuk sholat Dzuhur. Kebetulan sebagian siswa telah selesai melaksanakan sholat Dzuhur. Hanya kelas kami yang terlambat. Aku ingin mengajakmu, tetapi saat itu kau tidak ada dikelas. Aku kemudian mencarimu ke kelas-kelas lain, tetapi kamu tetap tidak ada. Aku akhirnya melangkah menuju kemushallah, tepat dipintu mushallah aku melihatmu melepaskan sepasang sepatumu dan melangkah masuk kedalam mushallah. "Subhanallah " hanya kata itu yang bisa kukatakan.

  Tepat malam takbiran Hari Raya Idul Adha. Sekitar pukul 20.30 WITA, aku datang kerumahmu untuk bersilaturahmi. Kita pun berbagi cerita diteras rumahmu, banyak hal yang aku tahu mengenai dirimu malam itu.
  " Aku ingin bertanya " ujarku
  " Apa hayo "
  " Sekarangkan umurmu sudah 17 tahun. Tapi kok belum berhijab juha ? " tanyaku dengan nada yang agak ragu. Aku takut menyinggung hatinya.
Rahmi tersenyum, " Aku belum siap. Aku takut nanti membukanya lagi. Aku mau memakai jilbab jika hatiku sudah benar-benar kuat dan takkan tergoyangkan lagi. Saat ini aku masih ingin memantapkan hatiku dulu. Ayahku juga sering mengingatkan ku tentang itu, tetapi aku memang masih belum siap " ungkapnya
  " Oke jadi hanya masalah waktu dan keyakinan diri "
  " Iya . Suatu saat nanti kamu pasti akan melihatku memakai jilbab "
  " I will wait for that momen. Ada satu hal lagi "
  " Apaan ? "
  " Selamat Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin "
  " Selamat Idul Adha juga, maaf lahir batin " senyuman yang seperti bulan sabit

" Tidak selamanya kenyataan sama dengan apa yang kita inginkan. Tetapi apa yang terjadi itu, itulah yang kita butuhkan dan itulah yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Dan takdir-Nya itu tidak pernah jelek pasti baik semua "

Gunung Bawakaraeng. Makassar, Sulawesi Selatan

   Kami bertujuh tergabung dalam organisasi sekolah yakni Siswa Pencinta Alam. Saat itu kamu hendak mendaki gunung Bawakaraeng yang terletak di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Saya yang bertindak sebagai leader didampingi oleh 3 teman laki-laki yang luar biasa dan 3 teman perempuan yang sangat baik seperti bidadari.

   Kami berkumpul disekolah dan berangkat bersama ke desa Lembanna, desa dimana kaki gunung bawakaraeng berpijak. Kami memeriksa perbekalan dan perlengkapan kami kemudian berdoa agar tetap diberi perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Perjalanan ke pos 1 kami mulai, medan yang
kami lewati berupa perkebunan
warga, selanjutnya bertemu dengan hutan pinus . Kami terus melangkah dengan pasti menuju ke pos 2. Ketika hendak lanjut ke pos 3. Angga meminta untuk istirahat sebentar.
  " Kenapa ga ? Capek ? " tanyaku
  " Lumayan men " ujar Angga dengan pernafasan yang tidak normal
Ini pertama kali bagi mereka berlima, berbeda dengan saya dan Hardi.
   " Bagaimana istirahatnya sudah cukup ? Ayo jalan lagi. Kita harus tiba di pos 4 sebelum gelap " cetusku
   " Putra kamu minum dulu " ungkap Tiara. Salah satu wanita yang sangat ku kagumi

   Kami melanjutkan perjalanan ke pos 3. Perjalanan ke pos 3 cukup rumit karena banyak semak-semak yang merambat menutup jalur. Tapi dengan tekad dan kesungguh-sungguhan kami, kami mampu bertemu dengan pohon besar. Batangnya besar bercabang dan daunnya habis tak tersisa. Pohon ini yang menjadi penanda pos 3.
  " Pohonya keren juga. Fotoin aku dong za " pinta Lukman sambil berjelantungan di dahan pohon itu

Tapi Zairah satu-satunya teman kami yang hoby fotograph menolak permintaan Lukman, " Jangan foto disitu Lukman "
Lukman kemudian bersandar dipohon itu dan bergantung disalah satu batangnya.

Zairah spontan menutup matanya dan Hardi langsung menarik Lukman dari pohon itu.
  " Kamu apa-apaan sih Hardi "
Zairah kelihatan ketakutan, " Kita lanjut jalan saja yuk "

Kami melanjutkan perjalanan ke pos 4 sebelum hari mulai gelap.
" Aku bingung deh dengan kalian apa yang aneh coba dengan pohon it...." ujar Lukman sambil menoleh kebelakang untuk melihat pohon itu kembali. Tetapi di sontak terdiam .

   Tak lama kemudian kami sampai di pos 4 . Langit juga mulai gelap disertai dengan turunnya hujan gerimis.
  " Hardi Angga kalian coba cari batang atau ranting pohon yang bisa dijadikan api unggun. Ingat jangan bertindak semena-mena " ujarku
Sementara Hardi dan Angga mencari batang pohon, aku dan Lukman mulai membangun tenda. Tak lama kemudian dua tenda pun berdiri, api unggun juga telah siap.
  " Malam ini kita makan makanan ringan saja ya. Besok pagi baru kita makan mie instan dan teman temannya " ungkap Farah

Lukman mulai mengangkat pembicaraan soal pohon besar itu.
  " Za tadi kenapa kamu di mau foto aku dipohon itu "
  " Aku melihat penampakan wanita yang bergelantungan di pohon itu tadi "
  " Aku juga lihat tadi ketika kita mulai menjauh dari pohon itu. Lehernya hampir putus "

Angin dingin mulai bertiupan, suasana malam itu mulai berubah.
  " Kalian kok ngomongin hal seperti ini ? " celetuk Tiara
  " Jadi kalian sudah lihat Noni ? " cetus Hardi
  " Noni itu siapa ? " ujar Angga dan Lukman secara bersamaan
  " Menurut cerita yang beredar pada 1980-an, seorang pendaki
wanita bernama Noni bunuh diri
di pos 3 . Dia
menggantung dirinya di sebuah
pohon. Di duga penyebabnya
karena patah hati tapi ada juga yang mengatakan dia bunuh diri karena tertinggal dari rombongannya "
  " Merinding nih men " ujar Angga
  " Kita tidur saja yuk. Besok pagi kita mulai lagi "

Kami semua pun masuk kedalam tenda. 10 menit setelah itu Lukman keluar dari tenda, dia kembali menyalakan api ungun untuk menghangatkan badannya. Tiba-tiba Angga duduk disampingnya spontan Lukman kaget.
  " Hooooah....Sialan kamu angga. Aku kira hantu pohon itu hahaha "
Angga hanya diam
  " Angga aku kebelet nih, temenin aku buang air kecil dong "
Angga mengangguk pertanda setuju

   Mereka kemudian menjauh dari camp. Angga menuju kesebuah pohon sepertinya dia juga ingin buang air. Muncul keisengan dalam fikiran Lukman, setelah dia selesai buang air dia malah berlari kembali ke camp, meninggalkan Angga sendiri.

Setelah Lukman sampai di camp. Ternyata disana ke 3 sahabatnya itu sedang ngopi, Angga juga bersama mereka.
  " Loh? Kamu kok ada disini Ga " Lukman heran
  " Emang dari tadi gue disini " ujar Angga
  " Iya Luk, dari tadi kami bertiga disini kok "
  " Terus kalau daritadi kalian disini, yang nemenin aku buang air siapa dong ? " raut wajah Lukman mulai tidak karuan

*bersambung

Mungkin Nanti 4

  " Sebenarnya...."
  " Sebenarnya apa zan ? " tanya Rahmi
  " Ngak kok. Ngak benar-benar amat " Fauzan kembali mengemudikan motornya.

   Bulan mengepakkan cahayanya dilangit yang gelap.
 
I know, I'm not alone
I'm not the only one who is broken
And I know I'll never let you go
I could watch the world pass by,
Just as long as it's you and I, you
and I

Lagu Secondhand Serenade - You and I mulai bergemuruh di handphone Fauzan.
   Incomming Call
          Dilla

Dilla : Lo dimana ? Gue sudah didepan rumah Rahmi nih. Cupcake sudah ada ?
Fauzan : Otw nih bareng Izmy. Sudah aman soal itu
Dilla : Yasudah elo cepetan dong

Tidak lama kemudian Fauzan dan Izmy tiba dirumah Rahmi. Ternyata disana Dilla dan Fadil telah menunggu mereka.
  " Lama banget " protes Fadil
  " Maaf. Adik lo mana ? " tanya Fauzan
  " Ada kok dikamarnya. Dia belum tidur "

Incomming Call
       Ocan

Rahmi : Iya . Ada apa zan ? Tumben nelfon tengah malam begini.
Fauzan : Gue ada didepan rumah lo. Kamunya keluar dong
Rahmi : Ngapain tengah malam begin ? Yasudah tunggu ya

Rahmi memperhatikan jam dinding yang ada dikamarnya . Jarum panjang jam itu berada tepat di angka 9, sedangkan jarum pendeknya hampir tepat diangka 12.

   Rahmi muncul dari balik pagar rumahnya. Fauzan kemudian menyanyikan lagu Jamrud - Selamat Ulang Tahun sambil membawa capcake yang diatasnya terdapat sebatang lilin.
  " Fauzan " cetus Rahmi yang terharu melihat Fauzan. Sepertinya tingkah Fauzan telah menyentuh hati kecil Rahmi
  " Selamat ulang tahun Rahmi. Mohon maaf lahir batin "
Rahmi tertawa kecil, " Haha makasih zan . Tapi lebaran tahun lalu udah lewat "
  " Bercanda kok. Tepat 00:00, 22 Februari 2013 . Tiup lilinnya dong, make a wish dulu "

Rahmi memejamkan matanya setelah itu dia meniup lilinnya. Sementara itu Dilla, Izmy dan Fadil bersembunyi dibalik pohon, mulai risih melihat Fadil .
  " Fauzan ahli juga tuh " tukas Fadil
  " Bilang aja lo iri " ejek Dilla

Fauzan memberikan boneka My Melody ke Rahmi. My Melody adalah tokoh kartun favorit Rahmi.
  " Ini hadiah dari gue " sambil memberikan Rahmi boneka
  " Waah My Melody. Makasih banget zan " wajah Rahmi memancarkan kebahagiaan yang sangat berlimpah

Tatapan Fauzan tak lepas dari Rahmi . Fauzan memulai aksinya.
  " Rahmi "
  " Iya zan ? "

" Sepertinya Fauzan sudah memulainya " ujar Fadil
" Udah diam. Kita lihat saja " cetus Izmy

Jantung Fauzan hampir berhenti
  " Ada yang ingin gue katakan "
  " Katakan aja zan "
  " Hm sebenarnya gue punya perasaan sama lo, perasaan ini lebih dari sekedar teman ataupun sahabat. Awalnya gue juga bingung dengan perasaan ini, tapi seiring berjalannya waktu, gue mulai kagum dan suka sama lo " jelas Fauzan
Rahmi terpaku dan berkata, " Terus gue mesti bilang apa ? "
 
Fauzan : WOULD YOU BE MY GIRLFRIEND ?

*bersambung
 

Waktu Untuk Kita

Mungkin ini salah satu cara tuhan untuk mempertemukan kita kembali. Disebuah kompetisi ilmu kimia, aku tak percaya dengan apa yang aku lihat ketika aku memasuki gerbang di universitas itu. Seseorang yang tidak asing lagi bagiku sedang duduk sambil menyaksikan sebuah pentas teater di acara pembukaan kompetisi itu. Aku melihatmu, aku memandangmu, dan terus mengawasimu hingga bola matamu mengarah kepada ku. Sebuah tatapan yang sangat kurindukan setelah 3 tahun lamanya. Tatapan yang dipenuhi pelangi, ditambah dengan senyuman seindah bulan sabit, yang membuatku diam membisu seakan tubuhku tenggelam dalam lautan tiosulfat yang dingin. Saat itu jiwa dan ragaku telah terdestilasi oleh senyuman dan tatapan mu.

Apakah masih ada namaku di hatimu ? Mungkin tidak. Tapi aku yakin kalau kamu masih ingat dengan orang yang selalu mengisi hari-harimu 3 tahun yang lalu. Aku memantapkan langkahku untuk mendekatimu, dan secara tidak sadar tangan ini telah berada dihadapanmu. Dan ketika kamu menggenggam tanganku dan berkata " Apa kabar kamu ? " seseolah-olah hidungku menghirup bau belerang yang terbakar yang menyesakkan nafas. Dengan dekapan jas merah dan seragam putih abu-abu , kau tampak sangat berbeda jika dibandingkan ketika kau masih menggunakan rompi kotak-kotak biru dan seragam putih biru . Kini kau kelihatan lebih anggun, senyuman manismu yang tetap terpancarkan membuatku menjadi seperti sampel yang sedang digerus diatas mortar.

4 hari kompetisi itu berlangsung, dan aku yakin diempat hari itu kita bisa bertukar banyak cerita setalah 3 tahun yang telah kita lewati dengan kesibukkan masing-masing. Tak kusangka kau kembali menaburkan benih cinta dihatiku dengan pereaksi yang berupa perhatian dan pengertian. Apa sebenarnya rencana Tuhan ? Apa takdir yang telah di siapkan Tuhan untuk kita ? Apa mungkin takdirlah yang mempertemukan kita kembali setelah sekian lamanya? Atau mungkin semua hanya kebetulan? Yang bisa menjawab itu hanya Kita. Iya "Kita", aku dan kamu.

Titik akhir acara mulai terlihat. Apa ini akhir dari takdir itu ? Apa masih akan ada waktu untuk kita ? Setelah ini kau akan kembali ke asrama sekolah untuk waktu yang cukup lama. Tapi apa boleh buat, ini semua demi mimpi dan cita-cita yang sering kita bicarakan kala itu. Kapan kita bisa bertemu lagi ? Mungkin tahun depan~

Mungkin Nanti [III]

2 bulan kemudian

    Besok adalah hari yang sangat istimewah bagi Rahmi. Karena besok adalah hari dimana dia akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18. Sepulang sekolah, Fauzan, Fadil, Dilla dan Izmy. Mereka berkumpul dirumah Dilla untuk membicarakan suatu hal, apalagi kalau bukan ulangtahun Rahmi.
   " Jadi bagaimana nih dengan adik gue zan ? " cetus Fadil
   " Apa lo akan terus menutup perasaan itu ? " timpal Dilla. Dilla adalah sahabat terdekat Rahmi
   " Apaan . Masa sih dia belum bisa baca perasaan gue ? " 
   " Ini itu perasaan men. Bukan puisi-puisi lo, yang bisa dibaca dengan mudah " celetuk Dilla

And I know I'll never let you go.

I could watch the world pass by,
Just as long as it's you and I, you
and I.

Nada dering handphone Fadil yang menandakan pnggilan masuk.
    Incomming Call
           Rahmi

   " Rahmi nelfon nih, kalian diam ya " ungkap Fadil kemudian menerima telfonnya.
Fadil : Ada apa ?
Rahmi : Lo dimana ?
Fadil : Sudah nyampe rumah
Rahmi : Nah gue pulang bareng siapa ? Dilla juga sudah pulang sepertinya
Fadil : Fauzan masih ada diruangan kepsek. Lo tunggu dia aja, lo pulang bareng dia
Rahmi : Tapii....

   Rahmi belum selesai bicara, Fadil sudah mematikan telfonnya.
   " Zan mending sekarang elo kesekolah. Rahmi nungguin lo, lo anterin dia pulang kesiniya "
   " Tapi rencana untuk besok ? " resah Fauzan
   " Biar kami bertiga yang mencari boneka My Melody nya. Elo siapin cupcake-nya saja. Udah buruan sana " desak Fadil
   " Wish you luck bro " timpal Izmy

    Fauzan kemudian meninggalkan rumah Dilla dan mengendarai motornya menuju kesekolah. Sesampai kesekolah, Fauzan menanyakan Rahmi kesetiap siswa yang dia temui
   " Lo liat Rahmi gak ? "
   " Gak tuh "
   " Liat Rahmi gak ? "
   " Tadi sih gue lihat dia dikoridor dekat lapangan basket "
   " Oke makasih ya " Fauzan kemudian tergopoh-gopoh berlari menuju kelapangan basket.
Sesampainya dilapangan basket dia melihat Rahmi yang sedang duduk sendiri dikoridor sambil menyanyikan lagu Paramore yang berjudul The Only Exception.
Fauzan mendekati Rahmi dan berkata " Rahmi "
   " Eh ocan, sudah selesai urusannya dengan kepsek ? " tanya Rahmi
Fauzan bingung dengan pertanyaan Rahmi, " Kepsek ? Ada apa dengan kepsek " gumam dalam hatinya
   " Kok diam zan ? "
   " Eh iya sudah selesai kok. Pulang yuk " ucap Fauzan sambil mengacak-acak rambutnya
   " Ohehe yasudah " Rahmi tersenyum melihat tingkah Fauzan

Mereka pun pulang bersama. Ditengah jalan mereka hanya diam, tidak ada yang berani memulai  pembicaraan.
   " Fauzan terima kasih ya " Rahmu memulai
   " Untuk apa ? "
   " Untuk semua-muanya deh " Rahmi tertawa kecil
   " Makasih juga ya. Oiya ada yang ingin kukatakan padamu ? " nada suara Fauzan menjadi sedikir serius
   " Ada apa zan ? "
Fauzan terdiam, Rahmi pun kembali bertanya " Mau mengatakan apa zan ? "

Fauzan menghentikan laju motornya dan berkata sambil memandang Rahmi " Sebenarnya....

*bersambung

Aku Mengawasimu

   Setalah aku bosan dengan berdiam diri, sekarang aku mulai mengambil suatu tindakan tapi tetap dilandasi dengan diam. Guruku pernah berkata " 1 tindakan lebih baik dari 1000 rencana "

   Sekarang aku mengawasi mu disetiap waktu ku, mungkin setengah waktuku telah menjadi milik mu. Aku selalu ada untukmu selalu memandangmu dari kejauhan selalu mengawasimu dari jauh. Bahkan memandangmu dari sudut kiri kelas telah menjadi salah satu kegiatan rutinku setiap harinya. Memandangmu dan ketika kau menatapku, aku hanya bisa memalingkan pandanganku. Mungkin usahaku untuk memberitahumu bahwa aku menyukaimu telah berhasil, tapi tetap saja aku belum mampu mengungkapkannya secara langsung.

   Mungkin kau berfikir aku ini pengecut atau apalah, tapi satu hal yang harus kamu tau kalau sesuatu yang diungkapkan melalui hati jauh lebih berarti daripada sesuatu yang diungkapkan melalui tubuh bagian luar. Dan terbukti tanpa harus aku katakan semuanya kepadamu, sekarang kau juga sudah tau semuanya kan ? Atau kau ingin aku untuk mengatakannya secara langsung ? Mungkin bukan saatnya, dan aku percaya akan ada waktu untuk itu. Dan memang yang kita perlukan sekarang hanyalah waktu. Tidak ada kata tidak bisa, tidak ada kata tidak mungkin, dan jangan sampai ada kata menyesal.

   Sahabatku berkata " Sampai kapan kau menunggu waktu ? Apa bedanya sekarang dengan besok ? Minggu depan? Bulan depan ? Tahun depan ? Apakah kau yakin saat itu kau masih ada untuknya ? Atau sebaliknya apakah kau yakin saat itu dia masih ada untukmu ? "

   She said that, " Andaikan kau sedang ada disebuah taman yang di banjiri dengan bunga, setelah kau melangkah 5 langkah dibagian depan taman kau menemukan sebatang bunga yang sangat indah. Tetapi saat itu kau tidak ingin mengambilnya, kau berfikir masih banyak bunga yang jauh lebih indah dari bunga itu didalam taman ini. Kau melangkah masuk semakin dalam ketaman dan tidak ada bunga yang mampu mengalahkan keindahan bunga itu.Disaat kau kembali kedepan taman untuk mengambil bunga itu, bunga yang indah itu telah tiada. Kaupun menyesal pastinya "

Aku tidak tau apalagi yang harus kulakukan, aku hanya bisa mengikuti kata hatiku. Dan selalu ada untukmu, kapanpun kau butuh aku sebut namaku dan ku kan datang padamu

" Heyyou ? I love you "

BURENG

Bureng ? Hm istilah ini sedang marak dikalangan anak remaja khususnya siswa SMP dan SMA. Kalian tau kan bureng ? Bureng bro itu yang biasa terbang diudara dan biasanya dipagi hari bersiul-siul .

Bureng masa sih kalian gak tau bureng ? Yasudah gue kasi tau, bureng itu singkatan dari buru rengking. Dikelas gue nih sedang rusuh tentang bureng, semua berambisi untuk dapat rengking termasuk gue juga sih. Tapi gue gak berambisi bangetko, gue sih sadar diri kalau gue cuman bisa rengking 1 . Dikelas gue tuh banyak orang-orang bureng. Sebut saja si ZR, dibilang cantik yah masih kalah deh sama Ashilla Zahrantiara. Disetiap waktu luang dia itu selalu sibuk dengan pelajaran, misalnya tadi itu kita baru belajar Kimia. Ketika gurunya keluar dia masih aja tunduk didepan buku. Gue aja pas guru keluar langsung tidur dikelas, maklum lah gue kalau dirumah belajar terus jadi sekolah digunakan untuk tidur.

Contohnya lagi. Diberi tugas hari ini, dikumpul 2 hari kedepan. Pada hari itu juga dia selesaikan, pokoknya gak pernah jauh dari buku sebelum tugasnya selesai. 3 hari yang lalu kami diberi 8 tugas, sebenarnya sih bisa dikumpul besok pagi. Cuman pak guu bilang kalau dikumpul sore ini nilainya lebih tinggi. Dia satu-satunya siswa yang tugasnya selesai pada saat itu, gue saja masih ngerjain tugas 1men -__-  coba kalian tebak kapan dia ngumpul tugasnya? Besok pagi atau sore ini ?

Beruntung dia masih kalah cantik dari Ashilla, kalau nggak gue peluk juga tuh orang

MIMPI

    Ini puisi pertama gue, awalnya sih gue cuman mau bantu seseorang karena dapat tugas untuk membuat puisi dari sekolahnya. Yasudah gue bantu, dia itu temannya teman gue sih. Tapi tetap gue bantu buatin puisi, menurut gue puisi ini gak bagus, tapi 2 teman gue yang sudah baca bilang puisi ini keren.

Gue mah cuma penulis awam, gue bukan Chairil Anwar men -___- gue Eko Wardana Saputra yang biasa dipanggi ews =))

*np: instrumental laskar pelangi (nidji)*

Kedudukan bulan telah diambil oleh matahari
Embun pagi membangunkan ku
Kicauan burung membisik telinga ini
Aku kembali memulai mimpiku

Keindahan dunia yang telah disediakan oleh Tuhan membuatku tak bisa berkata-kata
Terima kasih Tuhan
Engkau masih membiarkanku mengejar mimpi

Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi
Bukan pemimpi yang hanya bisa bermimpi
Aku selalu berusaha dan berdoa
Agar mimpi-mimpi ini terwujud

Tuhan....
Semua terserah padaMu
Apa yang Kau berikan padaku itulah takdirku
Dan aku percaya takdirMu itu selalu indah
Karena sesungguhnya Kau ada bersama orang yang selalu berusaha dan berdoa untuk meraih mimpi-mimpinya

*instrumentalnya selesai*

Awalnya gue belum tau apa judul yang tepat untuk puisi ini, tapi setelah gue baca dan cermati gue menemukan judul yang pas yaitu Mimpi

LDK 14 SMAK Makassar 2

   2 minggu kemudian pengumuman. Dan alhamdulillah kebetulan bisa lulus *sujud diantara dua salam*

Setelah pengumuman, ada penyampaian dari panitia sekaligus pembagian kelompok. Gue ada dikelompok 5 bersama Ryan, Mushawwir, Boby, Indri, Waddah, Fidel, dan Enjelita. Mereka bertujuh nunjuk gue sebagai ketua kelompok. Damn, awalnya gue gak setuju, tapi setelah gue fikir-fikir, mereka milih gue itu tandanya mereka percaya sama gue. Yasudah gue ketua nya. Setiap kelompok juga diwajibkan untuk memilih 1 tokoh pemimpin untuk di jadikan nama kelompok sekaligus pedoman pemimpin kelompok tersebut. Kami memilih Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Dan papan kepemimpinannya kami buat seperti burung garuda. Burung garuda, bukan pancasila -_-

   Hari pertama. Ada beberapa materi, tapi yang paling menarik itu di materi retorika yang tentang membaca bahasa tubuh gitu. Gile keren banget sampai saat ini materi itu berguna banget men. Di hari pertama sih semua peserta masih agak pasif. Tapi dihari kedua kami semua mulai aktif. Hari kedua diawali dengan senam, kami disuruh membuat gerakan sendiri dan tidak boleh ada yang gerakan yang sama dengan peserta yang lain, berdasarkan lagu joget cesar. Gue sih pinjam goyangannya sih om parto, yang unik itu si Reynaldi dia menyebut goyangannya itu goyang kucing cina *ketawasetan* mulai hari itulah dia dipanggil dengan sebutan kucing cina. Setelah senam pagi kami kembali ke kelas dan menjelaskan tentang papan kepemimpinan yang telah kami buat se-kreatif mungkin. Pada awalnya sih gue hanya diam, tapi ketika kelompok 2 atau kelompok Nobel menjelaskan papan kepemimpinannya barulah gue banyak bicara. Terjadi perdebatan yang sangat panas, pendingin ruangan dikelas itu tidak mampu mendinginkan keadaan saat itu.

Dan yah alhamdulillah kelompok gue dapat giliran terakhir untuk menjelaskan papan kepemimpinan. Burung Garuda pun berterbangan haha, mungkin seluruh kelompok risih sama gue jadi semua kelompok tak henti-hentinya melampari gue dengan pertanyaan yang tidak berbobot. Masa iya pertanyaan yang sudah gue jawab, malah ditanyakan lagi siapa yang gak kesel coba -_- tapi gue ikhlas kok yang penting mereka senang hahaha

   Hari ketiga, disini nama kelompok gue berubah menjadi Langit . Hmm di hari ketiga sih gue gak banyak bicara. Gue cuman duduk diam dibangku gue, tidak bergairah banget gue pada waktu itu. Kebetulan saat itu gue lagi galau banget men. Kalau sudah soal hati sudah lah kalian juga pasti tau ://  kita ke hari terakhir aja yuk. Sama dihari kedua ada senam dulu dipagi harinya, dan senam kali ini dibuat sesuai dengan lagu yang dipilihkan oleh kakak panitia. Kemudian outbound , di outbound ini kita di ajarkan berkerjasama banyak hal sih yang diajarkan tapi yang paling mendominan itu ada kerjasama. Bagaimana cara kita menyelesaikan masalah dengan kerja sama. Seperti ajang berkompetisi juga sih, berkompetisi dengan kelompok lain. Karena dalam fikiran mereka pasti hanya ada satu yaitu menjadi yang terbaik . Setelah outbound selesai kita minum-minum dulu kemudian foto-foto untuk dokumentasi lalu pulang. Hahhaha penutupannya masih di pending dulu

Oiya ada satu hal yang gue lupa, jadi dari 6 kelompok itu ada satu kelompok yang menjadi kelompok fav gue. Bukan kelompok gue sendiri, melainkan kelompok 6. Kelompok yang diminggu pertama memilih Al-Fatih sebagai tokoh kelompoknya dan di minggu kedua berganti nama menjadi Bintang. Yang bikin gue terkesan itu, yel-yel milik mereka. Mereka mengaransemen lagu india keren pokonya. Apa lagi lirik yang ini " meski beda kelas dan angkatan, tapi satu semboyan benzena " gila bikin gue down :/ haha asli keren banget. Ada juga atraksi gelas nya loh haha sekarang mah gue juga sudah bisa atraksi kayak gitu. Wkwk

" Seorang pemimpin tidak selamanya harus menjadi yang terbaik, tapi pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mengakui kesalahannha dan bisa mengakui kelebihan orang lain daripada dirinya. "

Kelompok 5, Kelompok Ir. Soekarno, Kelompok Langit.

LDK 14 SMAK Makassar

    Kata " LDK " pasti sudah familiar banget sama kalian bukan ? Apalagi kalau bukan Latihan Dasar Kepemimpinan . Disini kita diajarkan banyak hal, bukan hanya untuk jadi pemimpin yang baik, disini kita juga akan memngetahui keperibadian kita sebenarnya. Saat gue nulis ini kegiatan LDK disekolah gue telah selesai, tinggal nunggu sertifikat hahaha

    Tidak mudah loh untuk mengikuti kegiatan ini, kita harus dites wawancara dulu. Ketika dinyatankan lulus baru deh bisa ikut. Gue ikut mengambil formulir, karena gue penasaran dengan kegiatan ini. Banyak teman-teman gue yang mengidam-idamkan kegiatan ini. Dan itu yang membuat gue semakin tertarik dengan kegiatan ini.

    Tes Wawancara. Di sini terdapat 10 pos dengan kategori pertanyaan yang berbeda-beda. Semua pos sih berkesan bagi gue, tapi ada yang lebih berkesan itu dipos " Religion " . Tadinya di pos itu yang bertanya-tanya tentang agama Kak Syarwan, salah satu senior gue disekolahan dan senior gue di organisasi Remaja Mesjid sekolahan gue. Gak sombong sih haha, gue salah satu anggota remaja masjid itu. Oke kembali ke LDK, awalnya kak Syarwan yang di pos agama. Tapi ketika gue ke pos agama, gue malah ketemu Kak Suci . Kak Suci itu salah satu senior fav gue men xD haha . Meskipun dia cuek dan jutek tapi sebenarnya dia baik banget men
  " Apa yang bisa membuktikan kalau kamu sebagai orang Islam ? " tanya kak Suci

Buset dah, pertanyaannya super banget. Gue hanya bisa diam dan terus berfikir, 3 menit kemudian gue buka mulut
  " *mengucapkan dua kalimat syahadat* " jawabku
Kak Suci spontan membentuk senyuman seindah bulan sabit xD gue terharu men wwkk
  " Apa landasan kamu sebagai orang islam ? " tanya Kak Suci

Sumpah men, pertanyaannya super banget . " Sholat " jawabku
Setelah dua pertanyaan itu terjawab, aku selesai di pos Agama. Cuman gue yang paling cepat, teman gue yang di kak Syarwan mungkin sampai 15 menit. Disitu gue mulai mengira kalau nanti nilai gue di pos agama bakalan kurang :/

Kita lihat saja di pengumuman nanti..

Mungkin Nanti [II]

  Fadil dan Fauzan sedang membaca buku diperpustakaan. Tak lama kemudian Izmy datang menghampiri mereka berdua.
    " Gila sahabat gue serius banget bacanya "
Izmy memanggil nama Fauzan dan Fadil secara bergantian, tapi Fadil dab Fauzan seperti tidak mendengar mereka berdua tetap sibuk dengan buku mereka masing-masing.

Kelihatannya Fadil sedang membaca buku Sejarah, tapi di balik buku Sejarah itu masih ada buku lagi. Dan judul bukunya adalah " Tips-tips meluluhkan hati seorang wanita "

Izmy mengambil buku yang dibaca oleh Fadil dan berujar datar, " Gue kirain elo belajar, ternyata elo malah baca buku kayak gini "
    " Gue juga sedang belajar, belajar meluluhkan hati wanita " Fadil tertawa lepas

Fauzan masih sibuk dengan komik naruto yang ada didepannya. Tiba-tiba bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah berakhir.
    " Zan kelas yuk, sudah masuk pelajaran Bahasa Indonesia nih " cetus Fadil
Mereka bertiga kemudian meninggalkan perpustakaan dan melangkah menuju ke kelas.

" Kalian baca wacana pada halaman 50, 5menit kemudian bapak beri pertanyaan sesuai dengan wacana yang telah kalian baca " celetuk Pak Hardoko, guru Bahasa Indonesia

Disutu membaca wacana pada buku Bahasa Indonesia, Fauzan malah mrlanjutkan bacaannya pada komik narutonya.
5 menit berlalu, pak Hardoko mulai memberikan pertanyaan.
    " Fauzan. Berdasarkan wacana, kenapa nilai olahraga Rangga selalu merah dirapor ? "
Fauzan masih sibuk dengan komiknya, tapi Fadil menyadarkan Fauzan. " Zan elo ditanya tuh "
    " Karena itulah jalan ninja dia "

Fauzan kamu tidak membaca wacananya, sekarang kamu baca wacana itu diluar sampai bapak selesai mengajar dikelas ini.
    " Tapi pak....  "
    " Cepat keluar "
Rahmi memandang Fauzan, sepasang mata mereka berdua bertemu. Tak lama setelah itu Rahmi memalingkan pandangannya. Fauzan pun keluar dari kelas.

*bersambung

Gunung Semeru, Puncak Mahameru

     Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang-pergi.Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota Malang atau Lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang.Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang dengan biaya per orang Rp.20.000,- hingga Pos Ranu Pani. Sebelumnya kita mampir di Gubugklakah untuk memperoleh surat izin, dengan perincian, biaya surat izin Rp.6.000,- untuk maksimal 10 orang, Karcis masuk taman Rp.2.000,- per orang, Asuransi per orang Rp.2.000,- Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan. Bagi pendaki yang membawa tenda dikenakan biaya Rp 20.000,-/tenda dan apabila membawa kamera juga dikenakan biaya Rp 5.000,-/buah. Di pos ini pun kita dapat mencari porter warga lokal untuk membantu menunjukkan arah pendakian, mengangkat barang dan memasak). Pendaki juga dapat bermalam di Pos penjagaan. Di Pos Ranu Pani juga terdapat dua buah danau yakni Ranu Pani (1 ha) dan Ranu Regulo (0,75 ha). Terletak pada ketinggian 2.200 mdpl.

     Setelah sampai di gapura "selamat datang", perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam. Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala. Setelah berjalan sekitar 5 km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi bunga edelweis , lalu akan sampai di Watu Rejeng. Di sini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km.

Ranu Kumbolo
Di Ranu Kumbolo dapat didirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha. Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padangrumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel. Selanjutnya memasuki hutan cemara di mana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang. Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun. Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati denganmenempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung. Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.

Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam,melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, dijalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi- pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Siang hari angin cendurung ke
arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka. Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.  Di puncak Gunung Semeru (Puncak Mahameru) pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan, karena adanya gas beracun dan aliran lahar . Gas beracun ini dikenal dengan sebutan Wedhus Gembel ( Bahasa Jawa yang berarti "kambing gimbal", yakni kambing yang berbulu seperti rambut gimbal) oleh penduduk setempat. Suhu dipuncak Mahameru berkisar 4 - 10 derajat Celsius , pada puncak musim kemarau minus 0 derajatCelsius, dan dijumpai kristal- kristal es. Cuaca sering berkabut terutama pada siang, sore dan malam hari. Angin bertiup kencang, pada bulan Desember - Januari sering ada badai. Terjadi letusan Wedus Gembel setiap 15-30 menit pada puncak gunung Semeru yang masih aktif. Pada bulan November 1997 Gunung Semeru meletus sebanyak 2990 kali. Siang hari arah angin menuju puncak, untuk itu hindari datang siang hari di puncak, karena gas beracun dan letusan mengarah ke puncak. Letusan berupa asap putih, kelabu sampai hitam dengan tinggi letusan 300-800 meter. Material yang keluar pada setiap letusan berupa abu, pasir , kerikil , bahkan batu-batu panas menyala yang sangat berbahaya apabila pendaki terlalu dekat. Pada awal tahun 1994 lahar panas mengaliri lereng selatan Gunung Semeru dan telah memakan beberapa korban jiwa, walaupun pemandangan sungai panas yang berkelok- kelok menuju ke laut ini menjadi tontonan yang sangat menarik.


Rujukan
http://www.kapanlagi.com/
h/0000120099.html

Mungkin Nanti

   Masa jaya putih abu-abu terus berlanjut. Setahun mengukir kisah di Grade XI , kini akhirnya itu semua menjadi kenangan. Sekarang saatnya untuk menulis cerita baru di Grade XII. Teman-teman kelas sewaktu Grade XI akan dilebur kembali, tentu saja di Grade XII kita akan bertemu dengan teman-teman kelas baru, atau mungkin kembali dipertemukan dengan teman lama seperti ditahun sebelumnya.

   Hari ini adalah hari diumumkannya pembagian kelas di Grade XII. Sesampai di depan papan pengumuman Fauzan langsung mencari namanya. Setelah berdesak-desakan dengan teman-teman yang lain, setelah matanya puas mengamati papan pengumuman akhirnya dimenemukan satu nama Fauzan Armad R . Ternyata namanya tertera dipengumuman siswa Grade XII IPA 3.
    " Zan kita sekelas lagi. Untuk ketiga kalinya nih " cetus Izmy
    " Bosan gue tiap tahun lihat muka lo dikelas " ejek Fauzan dengan gayanya yang keren
    " Lo fikir gue gak bosan . Dasar Zayn wanna be " Zayn adalah salah satu personil One Direction .

   Izmy itu satu-satunya cewek yang sangat dekat dengan Fauzan. Mulai dari Grade X mereka selalu sekelas. Banyak teman-teman mereka yang beranggapan mereka berdua punya hubungan lebih dari teman. Tapi pada kenyataannya mereka memang hanya teman.

    " Rahmi elo dikelas apa ? " Fauzan bertanya kepada Rahmi yang sedang duduk sendiri dikoridor
    " IPA "
    " Maksud gue IPA brapa ? " timpal Fauzan
    " IPA 3 zan, kita sekelas "
    " Oha kita sekelas, gue kira kita sehati. Kelas itu yang dipakai untuk minumkah ? Sekelas teh "
Rahmi tersenyum dan berujar, " Itu gelas zan. Segelas teh "
    " Elo seharusnya jadi ketua SUC sekolah kita. Eh malah nyangsang jadi ketos " timpal Rahmi
    " Yang milih gue sebagai ketos siapa ? "

***
Setiap tahunya SMAN 22 Jakarta mengadakan pemilihan ketua osis baru , untuk mengganti ketua osis periode lalu. Fauza adalah salah satu dari 10 calon ketua osis. Sebelumnya kesepuluh calon ketos itu memaparkan dan mejelaskan visi misinya. Terjadi juga debat antara 10 calon ketos dan juga pengurus osis yang akan diganti.

Setelah kesepuluh calon itu memaparkan visi dan misinya. Tibalah saatnya untuk seluruh siswa-siswi SMAN 22 Jakarta memilih satu dari 10 calon ketos itu yang memang pantas menjadi ketua osis.
    " Zan felling gue bilang elo yang menang deh " bisik Izmy yang duduk disamping Fauza
Izmy juga salah satu dari 10 calon ketua osis "
    " Kita lihat saja nanti " cetus Fauzan

   Beberapa menit menunggu, sekarang lah saatnya penghitungan suara. Ketegangan mulai melanda 10 calon ketua osis ini. Yang memiliki suara terbanyak akan menjadi ketua osis SMAN 22, sedangkan yang terbanyak kedua akan otomatis menjadi wakil ketua osis.
Di akhir perhitungan suara, Rahmi Marsrurah unggul 1 suara atas Fauzan .
    " Jadi sudah pasti ketua Osis SMAN 22 periode 2012-2013 adalah Rah... "
    " Tunggu Gal. Masih ada 1 kertas lagi dikotak suara " cetus Kak Indah, sekertaris Osis pada saat itu. Dan Kak Galih adalag ketua Osis saat itu.

    Kak Indah mulai membuka gulungan kertas itu.
    " Itu pasti nama kamu zan " ujar Izmy
    " Fauzan Armad R " celetuk Kak Indah

   Suara yang didapatkan Fauzan sama dengan Rahmi. Salah satu diantara mereka berdua, akan ada yang menjadi ketua osis dan ada yang menjadi wakil. Pengurus osis berunding terlebih dahulu untuk menentukan tindakan selanjutnya. Tiba-tiba Rahmi mengankat tangan kanannya seolah-olah meminta instrupsi .
  
    " Rahmi silahkan berbicara " ujar Kak Galih
    " Saya memilih Fauzan untuk menjadi ketua Osis, biar saya saja yang menjadi wakilnya "
Fauzan kaget , dia kemudian ikut berbicara " Semua pilihan ada di kakak-kakak pengurus, jika Rahmi memang lebih pantas. Saya siap menjadi wakilnya "

  Setelah berunding, Kak Galih berkata " Kami memutuskan, Ketua Osis SMAN 22 Jakarta periode 2012-2013 adalah Fauzan Armad R dan wakilnya adalah Rahmi Marsrurah "

***

" Rahmi kan ? " gumam Rahmi
" Nama elo siapa ? " tanya Fauza sambil menaikkan alis kirinya
" Rahmi Marsrurah "

Izmy dan Ratih datang mendekati Fauzan dan Rahmi yang sedang duduk berdua dikoridor.
    " Mersa amat sih kalian. Cie cie " ejek Izmy
    " Apaan sih Izmy. Kami cuma cerita-cerita doang kok "
    " Mending elo dan Ratih bantu gue cari Fadil " cetus Fauzan
    " Mau cari Fadil atau adiknya ? " timpal Izmy dan Ratih

Rahmi adalah adik Fadil. Mereka berdua selisih setahun, hanya Rahmi pernah ikut program akselerasi di smp jadi sekarang dia se-angkatan dengan Fadil dan yang lainnya.

*bersambung

Diam Dan Terus Diam

Banyak hal yang ingin ku katakan padamu. Apakah kau tuli sehingga kau tidak pernah mendengar nyanyian yg selalu kunyanyikan untuk mu ? Mentari pagi membangunkanku dan raut wajahmu tak pernah hilang dari fikiran yang membodohkanku ini. Kuhirup udara pagi yang belum terkontaminasi dengan gas-gas lain, memberi sensasi tersendiri pada paru-paru dan tubuh ini. Setiap kali aku berangkat kesekolah kemudian masuk kedalam ruang kelas yang pertama ku pandangi adalah tempat kau menyandarkan punggungmu, tempat dimana kau menuliskan suatu hal yang penting atau mungkin tidak penting, tempat kau selalu membagi senyuman dan canda tawamu kepada teman-teman mu tapi tidak untuk ku.

Aku selalu mencuri setiap detik jam pelajaran hanya untuk menatapmu dari sudut kiri kelas, dan ketika kau memalingkan pandanganmu kepadaku aku hanya bisa diam dan terus menatapmu, kemudian kau memberiku senyuman yang seindah bulat sabit. Saat itu aku tersipu malu, sehingga aku hanya bisa memalingkan pandanganku dan langsung fokus ke buku yang ada tepat dihadapanku. Di detik berikutnya aku mulai melakukan hal yang sama, tentu saja mencuri waktu untuk memandangmu dari kejauhan, ketika kau ingin menerima pandanganku aku hanya bisa mengalihkan pandangan ini darimu.

Aku mungkin pengecut, pengecut dalam hal untuk berbicara dengan mu. Aku tidak tau bagaimana cara memancingmu agar kita bisa membuat suatu percakapan yang indah. Jangankan menyapamu secara langsung, melalui pesan singkat pun aku masih ragu
Mendapat pesansingkat darimu sama halnya duduk berdua denganmu disuatu taman yang dipenuhi dengan beribu macam bunga yang memiliki keindahan tersendiri.

Apakah kau tidak pernah heran dengan tingkahku yang selalu ada untukmu selalu dan melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan sebagai seorang teman ? Tidak sadarkah kau dengan bahasa tubuhku kalau begitu begitu menyukaimu ? Apakah kau buta sehingga kau tidak bisa melihat perhatianku yang sangat terspesial untukmu ? Sampai-sampai sahabatku saja iri denganmu . Apakah aku sudah menjadi orang yang berharga untukmu ? Apakah aku sudah menjadi orang yang akan kau rindukan disetiap kesepianmu? Apakah kau bisu sehingga kau tidak pernah ingin memulai percakapan yang selalu berakhir bahagia denganku ? Bukankah kau menginginkan kebahagiaan ? Harusnya kau bersyukur karena kau tidak perlu lagi mencari kebahagiaanmu karena aku sudah selalu ada untukmu. Dan kau harus yakinkan hati dan pikiranmu kalau akulah kebahagiaanmu.

Yang aku herankan kenapa disaat kita berbicara berdua kau tidak ingin menatap ku. Apakah kau takut disaat kau menatap mata ini dengan tatapan yang sangat kuinginkan, kau malah tidak bisa berkata apa-apa karena kau terlalu sibuk mengamati bola mataku yang sebenarnya mengamatimu dari jarak sedekat itu. Sahabatku selalu bertanya kepadaku kenapa aku belum pernah mengungkapkan perasaanku padamu ? Aku hanya bisa menjawabnya dengan tutur kata yang sebagian besar orang bilang tutur kata ini puitis. Sebenarnya aku tidak perlu susah-susah membuang suara dan waktuku hanya untuk mengatakan " aku menyukuaimu. Would you be my girlfriend ? " Bagiku itu hal yang bodoh. Cukup dengan memberinya sebuah tatapan yang istimewah, seiring dengan berjalannya waktu dia akan tau semuannya. Kalaupun hal itu mustahil, aku akan meminta kepada Tuhan agar Tuhan memberi kita takdir yang sama yaitu takdir yang bahagia karena pada akhirnya nanti hanya akulah yang ada disampingmu, begitupula denganku hanya kaulah yang ada disampingku.

Kau juga bilang kalau takdirlah yang telah mempertemukan kita, takdirlah yang telah membuat kita saling kenal satu sama lain, takdirlah yang membuat kita jadi sedekat ini. Kenyataan tidak selamanya sama dengan apa yang kita inginkan. Tetapi apa yang terjadi itu, itulah yang kita inginkan dan itulah yang kita butuhkan, itulah juga yang telah ditakdirkan oleh Tuhan. Dan takdir Tuhan itu tidak pernah jelek pasti baik semua .

Satu hal yang paling ingin ku tanyakan pada. " Hayyou, apakah aku sudah masuk dalam daftar orang yang selalu kau doakan , orang yang selalu kau sebut didalam doa mu ? "