Mungkin Nanti [II]

  Fadil dan Fauzan sedang membaca buku diperpustakaan. Tak lama kemudian Izmy datang menghampiri mereka berdua.
    " Gila sahabat gue serius banget bacanya "
Izmy memanggil nama Fauzan dan Fadil secara bergantian, tapi Fadil dab Fauzan seperti tidak mendengar mereka berdua tetap sibuk dengan buku mereka masing-masing.

Kelihatannya Fadil sedang membaca buku Sejarah, tapi di balik buku Sejarah itu masih ada buku lagi. Dan judul bukunya adalah " Tips-tips meluluhkan hati seorang wanita "

Izmy mengambil buku yang dibaca oleh Fadil dan berujar datar, " Gue kirain elo belajar, ternyata elo malah baca buku kayak gini "
    " Gue juga sedang belajar, belajar meluluhkan hati wanita " Fadil tertawa lepas

Fauzan masih sibuk dengan komik naruto yang ada didepannya. Tiba-tiba bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah berakhir.
    " Zan kelas yuk, sudah masuk pelajaran Bahasa Indonesia nih " cetus Fadil
Mereka bertiga kemudian meninggalkan perpustakaan dan melangkah menuju ke kelas.

" Kalian baca wacana pada halaman 50, 5menit kemudian bapak beri pertanyaan sesuai dengan wacana yang telah kalian baca " celetuk Pak Hardoko, guru Bahasa Indonesia

Disutu membaca wacana pada buku Bahasa Indonesia, Fauzan malah mrlanjutkan bacaannya pada komik narutonya.
5 menit berlalu, pak Hardoko mulai memberikan pertanyaan.
    " Fauzan. Berdasarkan wacana, kenapa nilai olahraga Rangga selalu merah dirapor ? "
Fauzan masih sibuk dengan komiknya, tapi Fadil menyadarkan Fauzan. " Zan elo ditanya tuh "
    " Karena itulah jalan ninja dia "

Fauzan kamu tidak membaca wacananya, sekarang kamu baca wacana itu diluar sampai bapak selesai mengajar dikelas ini.
    " Tapi pak....  "
    " Cepat keluar "
Rahmi memandang Fauzan, sepasang mata mereka berdua bertemu. Tak lama setelah itu Rahmi memalingkan pandangannya. Fauzan pun keluar dari kelas.

*bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar