Waktu Untuk Kita

Mungkin ini salah satu cara tuhan untuk mempertemukan kita kembali. Disebuah kompetisi ilmu kimia, aku tak percaya dengan apa yang aku lihat ketika aku memasuki gerbang di universitas itu. Seseorang yang tidak asing lagi bagiku sedang duduk sambil menyaksikan sebuah pentas teater di acara pembukaan kompetisi itu. Aku melihatmu, aku memandangmu, dan terus mengawasimu hingga bola matamu mengarah kepada ku. Sebuah tatapan yang sangat kurindukan setelah 3 tahun lamanya. Tatapan yang dipenuhi pelangi, ditambah dengan senyuman seindah bulan sabit, yang membuatku diam membisu seakan tubuhku tenggelam dalam lautan tiosulfat yang dingin. Saat itu jiwa dan ragaku telah terdestilasi oleh senyuman dan tatapan mu.

Apakah masih ada namaku di hatimu ? Mungkin tidak. Tapi aku yakin kalau kamu masih ingat dengan orang yang selalu mengisi hari-harimu 3 tahun yang lalu. Aku memantapkan langkahku untuk mendekatimu, dan secara tidak sadar tangan ini telah berada dihadapanmu. Dan ketika kamu menggenggam tanganku dan berkata " Apa kabar kamu ? " seseolah-olah hidungku menghirup bau belerang yang terbakar yang menyesakkan nafas. Dengan dekapan jas merah dan seragam putih abu-abu , kau tampak sangat berbeda jika dibandingkan ketika kau masih menggunakan rompi kotak-kotak biru dan seragam putih biru . Kini kau kelihatan lebih anggun, senyuman manismu yang tetap terpancarkan membuatku menjadi seperti sampel yang sedang digerus diatas mortar.

4 hari kompetisi itu berlangsung, dan aku yakin diempat hari itu kita bisa bertukar banyak cerita setalah 3 tahun yang telah kita lewati dengan kesibukkan masing-masing. Tak kusangka kau kembali menaburkan benih cinta dihatiku dengan pereaksi yang berupa perhatian dan pengertian. Apa sebenarnya rencana Tuhan ? Apa takdir yang telah di siapkan Tuhan untuk kita ? Apa mungkin takdirlah yang mempertemukan kita kembali setelah sekian lamanya? Atau mungkin semua hanya kebetulan? Yang bisa menjawab itu hanya Kita. Iya "Kita", aku dan kamu.

Titik akhir acara mulai terlihat. Apa ini akhir dari takdir itu ? Apa masih akan ada waktu untuk kita ? Setelah ini kau akan kembali ke asrama sekolah untuk waktu yang cukup lama. Tapi apa boleh buat, ini semua demi mimpi dan cita-cita yang sering kita bicarakan kala itu. Kapan kita bisa bertemu lagi ? Mungkin tahun depan~

Mungkin Nanti [III]

2 bulan kemudian

    Besok adalah hari yang sangat istimewah bagi Rahmi. Karena besok adalah hari dimana dia akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18. Sepulang sekolah, Fauzan, Fadil, Dilla dan Izmy. Mereka berkumpul dirumah Dilla untuk membicarakan suatu hal, apalagi kalau bukan ulangtahun Rahmi.
   " Jadi bagaimana nih dengan adik gue zan ? " cetus Fadil
   " Apa lo akan terus menutup perasaan itu ? " timpal Dilla. Dilla adalah sahabat terdekat Rahmi
   " Apaan . Masa sih dia belum bisa baca perasaan gue ? " 
   " Ini itu perasaan men. Bukan puisi-puisi lo, yang bisa dibaca dengan mudah " celetuk Dilla

And I know I'll never let you go.

I could watch the world pass by,
Just as long as it's you and I, you
and I.

Nada dering handphone Fadil yang menandakan pnggilan masuk.
    Incomming Call
           Rahmi

   " Rahmi nelfon nih, kalian diam ya " ungkap Fadil kemudian menerima telfonnya.
Fadil : Ada apa ?
Rahmi : Lo dimana ?
Fadil : Sudah nyampe rumah
Rahmi : Nah gue pulang bareng siapa ? Dilla juga sudah pulang sepertinya
Fadil : Fauzan masih ada diruangan kepsek. Lo tunggu dia aja, lo pulang bareng dia
Rahmi : Tapii....

   Rahmi belum selesai bicara, Fadil sudah mematikan telfonnya.
   " Zan mending sekarang elo kesekolah. Rahmi nungguin lo, lo anterin dia pulang kesiniya "
   " Tapi rencana untuk besok ? " resah Fauzan
   " Biar kami bertiga yang mencari boneka My Melody nya. Elo siapin cupcake-nya saja. Udah buruan sana " desak Fadil
   " Wish you luck bro " timpal Izmy

    Fauzan kemudian meninggalkan rumah Dilla dan mengendarai motornya menuju kesekolah. Sesampai kesekolah, Fauzan menanyakan Rahmi kesetiap siswa yang dia temui
   " Lo liat Rahmi gak ? "
   " Gak tuh "
   " Liat Rahmi gak ? "
   " Tadi sih gue lihat dia dikoridor dekat lapangan basket "
   " Oke makasih ya " Fauzan kemudian tergopoh-gopoh berlari menuju kelapangan basket.
Sesampainya dilapangan basket dia melihat Rahmi yang sedang duduk sendiri dikoridor sambil menyanyikan lagu Paramore yang berjudul The Only Exception.
Fauzan mendekati Rahmi dan berkata " Rahmi "
   " Eh ocan, sudah selesai urusannya dengan kepsek ? " tanya Rahmi
Fauzan bingung dengan pertanyaan Rahmi, " Kepsek ? Ada apa dengan kepsek " gumam dalam hatinya
   " Kok diam zan ? "
   " Eh iya sudah selesai kok. Pulang yuk " ucap Fauzan sambil mengacak-acak rambutnya
   " Ohehe yasudah " Rahmi tersenyum melihat tingkah Fauzan

Mereka pun pulang bersama. Ditengah jalan mereka hanya diam, tidak ada yang berani memulai  pembicaraan.
   " Fauzan terima kasih ya " Rahmu memulai
   " Untuk apa ? "
   " Untuk semua-muanya deh " Rahmi tertawa kecil
   " Makasih juga ya. Oiya ada yang ingin kukatakan padamu ? " nada suara Fauzan menjadi sedikir serius
   " Ada apa zan ? "
Fauzan terdiam, Rahmi pun kembali bertanya " Mau mengatakan apa zan ? "

Fauzan menghentikan laju motornya dan berkata sambil memandang Rahmi " Sebenarnya....

*bersambung

Aku Mengawasimu

   Setalah aku bosan dengan berdiam diri, sekarang aku mulai mengambil suatu tindakan tapi tetap dilandasi dengan diam. Guruku pernah berkata " 1 tindakan lebih baik dari 1000 rencana "

   Sekarang aku mengawasi mu disetiap waktu ku, mungkin setengah waktuku telah menjadi milik mu. Aku selalu ada untukmu selalu memandangmu dari kejauhan selalu mengawasimu dari jauh. Bahkan memandangmu dari sudut kiri kelas telah menjadi salah satu kegiatan rutinku setiap harinya. Memandangmu dan ketika kau menatapku, aku hanya bisa memalingkan pandanganku. Mungkin usahaku untuk memberitahumu bahwa aku menyukaimu telah berhasil, tapi tetap saja aku belum mampu mengungkapkannya secara langsung.

   Mungkin kau berfikir aku ini pengecut atau apalah, tapi satu hal yang harus kamu tau kalau sesuatu yang diungkapkan melalui hati jauh lebih berarti daripada sesuatu yang diungkapkan melalui tubuh bagian luar. Dan terbukti tanpa harus aku katakan semuanya kepadamu, sekarang kau juga sudah tau semuanya kan ? Atau kau ingin aku untuk mengatakannya secara langsung ? Mungkin bukan saatnya, dan aku percaya akan ada waktu untuk itu. Dan memang yang kita perlukan sekarang hanyalah waktu. Tidak ada kata tidak bisa, tidak ada kata tidak mungkin, dan jangan sampai ada kata menyesal.

   Sahabatku berkata " Sampai kapan kau menunggu waktu ? Apa bedanya sekarang dengan besok ? Minggu depan? Bulan depan ? Tahun depan ? Apakah kau yakin saat itu kau masih ada untuknya ? Atau sebaliknya apakah kau yakin saat itu dia masih ada untukmu ? "

   She said that, " Andaikan kau sedang ada disebuah taman yang di banjiri dengan bunga, setelah kau melangkah 5 langkah dibagian depan taman kau menemukan sebatang bunga yang sangat indah. Tetapi saat itu kau tidak ingin mengambilnya, kau berfikir masih banyak bunga yang jauh lebih indah dari bunga itu didalam taman ini. Kau melangkah masuk semakin dalam ketaman dan tidak ada bunga yang mampu mengalahkan keindahan bunga itu.Disaat kau kembali kedepan taman untuk mengambil bunga itu, bunga yang indah itu telah tiada. Kaupun menyesal pastinya "

Aku tidak tau apalagi yang harus kulakukan, aku hanya bisa mengikuti kata hatiku. Dan selalu ada untukmu, kapanpun kau butuh aku sebut namaku dan ku kan datang padamu

" Heyyou ? I love you "

BURENG

Bureng ? Hm istilah ini sedang marak dikalangan anak remaja khususnya siswa SMP dan SMA. Kalian tau kan bureng ? Bureng bro itu yang biasa terbang diudara dan biasanya dipagi hari bersiul-siul .

Bureng masa sih kalian gak tau bureng ? Yasudah gue kasi tau, bureng itu singkatan dari buru rengking. Dikelas gue nih sedang rusuh tentang bureng, semua berambisi untuk dapat rengking termasuk gue juga sih. Tapi gue gak berambisi bangetko, gue sih sadar diri kalau gue cuman bisa rengking 1 . Dikelas gue tuh banyak orang-orang bureng. Sebut saja si ZR, dibilang cantik yah masih kalah deh sama Ashilla Zahrantiara. Disetiap waktu luang dia itu selalu sibuk dengan pelajaran, misalnya tadi itu kita baru belajar Kimia. Ketika gurunya keluar dia masih aja tunduk didepan buku. Gue aja pas guru keluar langsung tidur dikelas, maklum lah gue kalau dirumah belajar terus jadi sekolah digunakan untuk tidur.

Contohnya lagi. Diberi tugas hari ini, dikumpul 2 hari kedepan. Pada hari itu juga dia selesaikan, pokoknya gak pernah jauh dari buku sebelum tugasnya selesai. 3 hari yang lalu kami diberi 8 tugas, sebenarnya sih bisa dikumpul besok pagi. Cuman pak guu bilang kalau dikumpul sore ini nilainya lebih tinggi. Dia satu-satunya siswa yang tugasnya selesai pada saat itu, gue saja masih ngerjain tugas 1men -__-  coba kalian tebak kapan dia ngumpul tugasnya? Besok pagi atau sore ini ?

Beruntung dia masih kalah cantik dari Ashilla, kalau nggak gue peluk juga tuh orang

MIMPI

    Ini puisi pertama gue, awalnya sih gue cuman mau bantu seseorang karena dapat tugas untuk membuat puisi dari sekolahnya. Yasudah gue bantu, dia itu temannya teman gue sih. Tapi tetap gue bantu buatin puisi, menurut gue puisi ini gak bagus, tapi 2 teman gue yang sudah baca bilang puisi ini keren.

Gue mah cuma penulis awam, gue bukan Chairil Anwar men -___- gue Eko Wardana Saputra yang biasa dipanggi ews =))

*np: instrumental laskar pelangi (nidji)*

Kedudukan bulan telah diambil oleh matahari
Embun pagi membangunkan ku
Kicauan burung membisik telinga ini
Aku kembali memulai mimpiku

Keindahan dunia yang telah disediakan oleh Tuhan membuatku tak bisa berkata-kata
Terima kasih Tuhan
Engkau masih membiarkanku mengejar mimpi

Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi
Bukan pemimpi yang hanya bisa bermimpi
Aku selalu berusaha dan berdoa
Agar mimpi-mimpi ini terwujud

Tuhan....
Semua terserah padaMu
Apa yang Kau berikan padaku itulah takdirku
Dan aku percaya takdirMu itu selalu indah
Karena sesungguhnya Kau ada bersama orang yang selalu berusaha dan berdoa untuk meraih mimpi-mimpinya

*instrumentalnya selesai*

Awalnya gue belum tau apa judul yang tepat untuk puisi ini, tapi setelah gue baca dan cermati gue menemukan judul yang pas yaitu Mimpi