Uranium Scout 2

Kesiswaan, Surat Peringatan Pertama

   ".... janganko bermasalah sama guru. Pokoknya jammko saja bikin masalah yang bisa kasi masuk namamu di kesiswaan......." Kak Eko

   "....... janganko bermasalah sama guru. Pokoknya jammko saja bikin masalah yang bisa kasi masuk namamu di kesiswaan....."

   ".... janganko bermasalah sama guru. Pokoknya jammko saja bikin masalah yang bisa kasi masuk namamu di kesiswaan......"

Hanya kata-kata itu yang memenuhi telinga dan fikiranku.

   " TIDAK JADI DEWAN MA INI " gumamku dalam hati

  " Dua tahun kedepan kak Ibe mi yang kasi bunyi sirine kalau perkemahan "

Harapan, mimpi, keinginan, dan angan yang selalu ku usahakan. Akhirnya semua sirna. Terima kasih Jum'at Barokah :')

---------------------------------------
Ibrahim Adhary Madjid
PING!!!

                                Eko Wardana Saputra
                                Piuuuu
                                Knpsko?

Ibrahim Adhary Madjid
Dapatka SP 1 kak :'(

                                Eko Wardana Saputra
                                Iyokah? Terlibatko jg?

Ibrahim Adhary Madjid
Iye kak. Ada juga namaku
Disebutmi nanti namaku hari senin kak. Scorsing 3 hari poeng

                                Eko Wardana Saputra
                                Bisabisamu sumplek

Ibrahim Adhary Madjid
Maumi di apa kak. Disuruh ja juga
---------------------------------------

8 Desember 2014
Pelepasan Pengurus Persama Periode 2013-2014 & Pelantikan Pengurus Persama Periode 2014-2015, serta Pelepasan Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2013-2014 & Pelantikan Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2014-2015

" Pelepasan Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2013-2014 " ungkap Protokol

   " Putra Putri..Pratian !! " Kak Dimas dengan lantang
   " SIAP " satu suara dengan nada yang sama dari 19 Dewan lainnya merangkak keluar dari parkiran guru
   " Langkah tegap majuuuuuuuu...jalan " teriak Kak Dimas
   " URANIUM " satu suara dari 20 orang yang berbeda

Hujan?? Show must go on

   Suasana haru makin bertambah saat hujan menjatuhi sekolah saat itu. Hujan datang menghampiri 20orang yang saat itu berdiri di depan peserta upacara dan Mabigus. Semua peserta upacara meninggalkan lapangan upacara dan berteduh. Tapi mereka berduapuluh tetap berdiri diam disana merasakan tetes hujan yang memhampiri mereka.

SKIP

   " Jalan ditempat...gerak "
   " Langkah tegap majuuuuuu....jalan " Kak Dimas dengan lantangnya

SKIP

   " Istirahat ditempaaaat....gerak "
   " URANIUM "

Semua peserta upacara bertepuk tangan.

" Pelantikan Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2014-2015 "

   " Langkaaaah tegap majuuuuuuu...jalan " Kak Nanang dengan sigapnya

Meskipun hujan masih mengguyur sekolah, tapi semangat tidak berkurang sedikitpun. Siapa tidak semangat mau dilantik jadi Dewan ? Hahaha

SKIP

Bina Akrab

    Semua peserta memberikan selamat kepada pengurus baru, dan juga memberikan sebuah rasa terima kasi kepada pengurus yang telah selesai mempertanggung jawabkan tanggung jawabnya.

   " Kak Appi ji "
   " Ibe ji Dewan 49 tahun depan "
*senyumja*

Deh :')

   " Kak Farid "
   " Oioi ibe "

   " Kak Dimass "
   " Bantarako nah kau "
HAHAHAHA

   " Kak Tri ji "
   " Ibee "

   " Kak Eko ji saya "
   " Ibe " kemudian pelukan, tapi nda mesra ji
Ibe menangis, saya juga :(
   " Kenapana menangis ko? "
   " Menangis tonji juga kak "
   " Bukan nangis ini. Teharu "
   " Dewan ko nah "
   " Kalau masih bisa ji "
   " Masih bisa ji "
   " Amin kak doakn mami "

SKIP

   " Kak Nanang ji "
   " Inimi calon sangker "
------------------------------------
   " Kak eko foto ki dule "

   " Di tas ku kak. Hp ta mo pake "

   " Ndada juga hp ku,  di sanggar ki "

   " Kakael foto dule sama ibe, pake tab mu " ujar Kak Eko

   " ohiye kak " ungkap Kak Laily

   " Deh setara mki ini kak. Sama sama ki bantara " ujarku

   " Yoyoy. Ndadami apa-apaku "

*pasangmukagantengmaksimal*

*difoto*

   " Sudahmi kak " ungkap Kak Laily

   " Save mi saja disitu. Sapa tau nanti rindu ko "

   " ideh kak haha "

   " Kirim nanti di line "

   " Oke kak "
-------------------------------------

   " We ibee " panggil Kak Farid

   " Iye kak ? "

   " Simpan mini kalung sama roda Dewan ku. Sapa tau nanti kau butuh kan " ungkap Kak Farid sambil memberi kalung dan roda Dewan nya

   " Deh kak terima kasih kak "

   " Yoyoy. Bagus tongi nanti kalau 2 pasang bgituan mu toh "

Iyaaa, dua pasang :')

   " Punyamu itu farid ? " tanya Kak Eko

   " Iyo "

   " Pakai dulu ibe " ujar Kak Eko sambil mengalungkan kalung Dewan Kak Farid

  " Pasmi " Kak Farid

  " Haha iye kak "

   Sementara Kak Eko memberikan semua perlengkapan Pramuka-nya kepada Alfin. Mulai dari Kalung Dewan, Roda Dewan, Papan Bantara, Tali Kur, Baret, Setangan Leher, Cincin Kacu, bahkan Papan Namanya.

Terima Kasih Dewan 47. Kalian memang luar biasa.
-------------------------------------

Tes Sangker

   Sama sekali tidak ada niat untuk ikut tes sangker, mengingat SP 1 kemarin. Tapi Alfin selalu ada mendorong saya dari samping.....eh belakang. Dan karena dorongan, tarikan dan paksaan Alfin. Akhirnya saya juga ikut mendaftar sangker.

   " Ayo ambil formulir sangker ibe " ajak Alfin

   " Ai tidak ji saya deh. Susahka jadi saya ca "

   " Apanya susah na di tes jki dulu. Kalau bagus ya jadi ji "

   " Sp ku cika "

   " Deh lamana mitu SP mu sapa tau dilupa mi. Ikut mko saja, cari cari ilmu " Alfin maksa

   " Bisanya itu dilupa. Ndadami harapanku saya "

   " Belum kau coba, buat meko kesimpulan sendiri "

   " Ayomi ke sanggar " Alfin mendorong

   " Kalau nda jadi ka ? "

   " Kalau nda jadi sangker, kan jadi pinsa toh. Baru ikut tes Dewan. Banyak jalan menuju Dewan "

SKIP

SKIP

   " Ayomi pade " Luluh ma dipakamma Alfin

*jalan-bergandengan-ke-sanggar*

SKIP

  Tes tertulis sih, masih lancar. Karena hanya tentang Kimia-kimia dasar, masih bisa menjawab. Yang kacau pada saat tes praktek nya :') dan ternyata memang gagal untuk jadi sangker.
----------------------------------
" Kalau nda jadi sangker, kan jadi pinsa toh. Baru ikut tes Dewan. Banyak jalan menuju Dewan " Kata Alfin di awal
----------------------------------
   " Kakak sangker " ungkapku

Alfin hanya tersenyum

   " Banyak jalan menuju Dewan, Alfin " mencoba tegar

   " Bah cika. Buktikan di perkemahan ibe " ujar Alfin

   " Disitumi diliat nanti siapa paling kassa " ungkapku

Tes Dewan Tertulis

   Masih adakah harapan untuk orang yang berkasus :')

Setelah kegagalan di tes sangker kemarin, nyali ini semakin menciut untuk ikut tes Dewan. Bukannya, tidak percaya diri atau pesimis. Tapi, tahu diri :')

   " Ibe mauko ikut tes Dewan ? " tanya Fahri

   " Ndatau mini. Setengah ka, kemarin saja gagal ki cika "

   " Iyoiya kufikir tonji. Tapi saya mauja coba lagi " ungkap Fahri

Besoknya~

   " Wattuna mi Ibe " ujar Alfin

   " Stangayaa kurasa "

   " Mauko jadi Dewan tidak ? "

   " Mauka iya. Tapi deh kayak tertutup mi jalan ku "

   " Nda semua tertutup. Pasti ada pintu yang terbuka, lewat situ mki "

   " Ine pintu kelas ta terbuka "

   " Lewat situ mki pade ke sanggar kasi masuk cv "

   " Tes sangker saja kemarin gagal ma "

   " Beda tes sangker, beda tes Dewan. Kegagalan kemarin, bisa jadi keberhasilan hari ini "

   " Iyo peng. Di coba tidak masalah "
   " Sama ja peklo mau berjuang " timpalku
--------------
" Ibe sudah mko kumpul cv ? " Kak Taufik
" Belumpi kak "
" Nda mau jko jadi Dewan ? "
" Mauja kak. Baru mau buat ini "

" Sudahmi mu kumpul cv mu, be? " Kak Melisa
" Baruka mau bawa ke sanggar sebentar kak "
" Oke "

" Sudahko kumpul cv mu, be ? " Kak Ambo
" Iye kak sudah mi "
-----------------

   Hampir semua Dewan , bertanya seperti. Dan itu semua memberikan semangat tersendiri, semacam kode dan semacam dorongan.

   " Usaha mami ini " ujar Fahri
   " Yoyoy coy "
   " Pasti bisalah " ungkap Alfin
-------------------------------
Via BBM

" PING!!! "
sedang menulis pesan....
" Piuuu? "
" Kak eko apapa itu tes tertulisnya tes Dewan ? "
" Tes dewan mko kah? Kapan ? "
" Besok mi kak "
sedang menulis pesan.....
" Banyak banyak itu nomorna ibe. Pelajari mko semua sandi, sejarahsejarah, lambanglambang, pokonya semua materi yang sudah ko di ajarkan "
" Kalau misalkan nda di isi semua kak ? "
sedang menulis pesan....
" Ka tidak ada memang yang bisa kasi selesai itu soal. Banyak soalna bru panjang jawabanna. Isi saja semampumu dengan sebenar-benarnya "
" Setengah-setengah ka kurasa ikut kak "

" KALAU SETENGAH - SETENGAHKO MUNDUR MKO "

" Deh kak "
" Mauko jadi Dewan tidak ? "
" Mauiya kak "
" Masih adaji harapanku kirakira kak ? Kesiswaan ka kodong "
" Iga juga dulu masuk ji kesiswaan, garagara berkelahi toh. Na jadi Dewan tonji "
" Iye kah kak ? "
" Iyo. Makanya usaha mko saja, sapatau bisa ji "
" hm iye kak semangat ma lagi "
" Yoi semangatko anak muda "
" Doakan mami kak nah "
" Pasti "
" Makasih kanda "
---------------------

Ruang Kelas 1C, Tes Tertulis

   12 pemuda mulai melakukan aksinya.
Alfin
Malik
Peklo ( Fahri )
Fajrin
Jabal
Carman
Aryan
Naldy
Parlo ( Henri Ahmad )
Cappang
Dan saya

   Setelah soal dibagikan, jemari ini tidak berhenti menulis. Kecanga kerja soal. Tapi semua berubah ketika Kak Nanang angkat bicara

   " Nda ada itu calon Dewan dan Dewan yang pernah pajak-pajak " Kak Nanang

   Spontan berhenti menulis, tunduk diam terpaku. Jadi pusat perhatian di kelas.

   " Bukan untuk menjatuhkan itu ibe, tapi untuk kasi semangat ko " bisik Alfin dengan suara pelan

" Nda ada itu calon Dewan dan Dewan yang pernah pajak-pajak " Deh :'
------------------------------
   Kayak mauka langsung berdiri baru dari keluar kelas. Tapi....

" Kalau setengah-setengahko, mundur mko "

" Nda ada itu calon Dewan dan Dewan yang pernah pajak-pajak "

" Nda ada itu calon Dewan dan Dewan yang pernah pajak-pajak "

" Kalau setengah-setenaghko, mundur mko "

" Kalau setengah-setengahko, mundur mko "
--------------------------------
  
   " Kalau setengah-setengahko, mundur mko ibe " gumamku dalam hati

Ambil pulpen. Lanjut. Lupakan, abaikan semua hal yang membuat mu jatuh.

SKIP

Tes tertulis selesai. Selanjutnya , perkemahan akbar dan tes praktek dan wawancara

Uranium Solidarity Camp
Sangga 11 Putra, It's time to face our scout

   Ternyata jadi Pinsa tidak se-simple jadi Wapinsa. Apa-apa pinsa mi seng kenna, sangeng pinsa mami. Baru duduk sebentar di tenda adami panggilan, baru mau masuk sendok di dalam mulut, ada mi seng panggilan. Tapi disitu mi seninya :')

   " Bantuka nah semua, supaya bisaki jadi sangga jago. Kelas 1 kalau perlu setiap kotor sangga bersihkan ki. Pokoknya harus bersih terus sangga ta. Kalaupun nda bisaki jadi si jago, yang penting tidak si manis ki. Bantuka juga supaya bisa bawa obor. Makanya rajin-rajin ko semua "

   " Siap kak "
   " Okemi kak "
   " Iye kak "
   " Siap pinsaku "

SKIP

   " Sangga 11 Putra. Pratian " ujarku dengan lantang
   " Siap "
   " Pratian "
   " Siap "
   " Britung...mulai "

   " Ulang ibe " Kak Ahnaf
   " Ohiye kak"

   " Pratian "
   " Siap "
   " Pratian "
   " Siap "
   " Luruskan!!! "
    *setengah-lancang-kanan*
   " Lurus "
   " Kepada Kakak Dewan "

   " Ulang. Berhitung dulu " tegur Kak Ahnaf
   " Astaga iye kak "

   " " Pratian "
   " Siap "
   " Pratian "
   " Siap "
   " Luruskan!!! "
    *setengah-lancang-kanan*
   " Lurus "
   " Berhitung...mulai...1 "
   " 2 3 4 5 6 7 8 9..siap cukup "
   " Kepada Kakak Dewan. Hormat..gerak "
    *hormat*
   " Tegagh..gerak "
   " Lapor kami dari sangga 11 putra beranggotakan 11orang. Siap diperiksa tendanya oleh kakak Dewan "

   " Oke pinsa ikut "

SKIP

   " Oke lapor ibe "

   " Pratiaan "
   " Siap "
   " Pratian "
   " Siap "
   " Luruskan!!!! "
   " Lurus "
   " Tugas selesai, laporan selesai. Kepadaah Kakak Dewan. Hormat..gerak "
   " Tegagh...gerak "

  " Tahun depak kak Ibe mi periksa tendaku "
  " Amin dek. Bantu mami ini di perkemahan. Dan doakan yang terbaik "
  " Siap kanda "

SKIP

Perkemahan Hari ke 3, Senja

   " Kapan itu pengumuman Pinsa pembawa obor kak ? "

   " Biasanya sore-sore. Jam jam segini mi "

   " Jadi jki kira-kira kak ? "

   " Insha Allah "

" Bagi Pinsa yang namanya disebut, diharap merapat ke tenda informasi...."

   " Yah ini pengumuman Obor, ambil kan dulu uniform ku di jemuran dek " menguatkan ikatan tali sepatu

   " Mokem ki kak? "

   " Disuruh ke tenda informasi toh "

   " Ada itu dengar mi " berdiri ke depan gapura

" Muhammad Naldy, Viqi Zulfikar, Aprian Yumarsal, Ahmad Muhaemin, Ibrahim Adhary.........."

   " Bilang ja toh, pergima nah "

   " Cihuuy kak ibe ji "

   " Tahun depan kak Ibe mi kasi bunyi sirine " ujar Akil

   " Bah tahun depan kak Ibe mi kasi bunyi sirine kalau perkemahan " timpal Abdul
---------------------------
Uranium Golden Camp 2014
" 2 tahun kedepan kak ibe mi kasi bunyi sirine kalau perkemahan " kata Iqra

Uranium Solidarity Camp 2015
" Tahun depan kak ibe mi kasi bunyi sirine " kata Akil

Beda angkatan, beda orang, tapi kalimat yang mereka katakan, sama persis :')
-----------------------------

   " Kak ibe kasi jadi sangker ka tahun depan nah " ujar Fikri, Wapinsa Sangga 11 Putra

  " Bah doakan mka saja dek. Pergima dulu atraksi nah "

  " Kak ibe ji "

  " Bagi Pinsa yang namanya disebut, diharap merapat ke tenda informasi sekarang!!! 1..2...3...4...5...." itulah suara yang terdengar dari Toa yang dipegang oleh Kak Opik

   Dengan rasa sangat percaya diri saya berlari menuju ke Tenda Informasi. Sesampai di tenda informasi 19 Pinsa lain sepertinya memancarkan raut waja yang sama seperti saya. Yah..raut wajah bahagiah. Saat itu juga saya berfikir, kalau saja Naldy, Aprian, dan Saya akan menyusul 5 sangker putra lainnya.

SKIP
-------------------------------------
Upacara Api Unggun, atraksi dimulai

   " Pratiaan "
   " Siap "
   " Pratian "
   " Siap "
   " Lari majuuuu....jalan " Naldy dengan lantangnya
   "  Haluan kiri....jalan "
   *lari-melingkari-api-unggun*
   " Hentiii....gerak "

" DASA DHARMA. PRAMUKA ITU. SATU. TAKWA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA " Muhammad Naldy

" DUA. CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA " Purnama Puput

" TIGA. PATRIOT YANG SOPAN DAN KESATRIA " Viqi Zulfikar

" EMPAT. PATUH DAN SUKA BERMUSYAWARAH " Nur Indah Sari

" LIMA. RELA MENOLONG DAN TABAH " Ahmad Muhaemin

" ENAM. RAJIN TERAMPIL DAN GEMBIRA " Tasya Indar

" TUJUH. HEMAT CERMAT DAN BERSAHAJA " Saya. Ibrahim Adhary Madjid

" DELAPAN. DISIPLIN BERANI DAN SETIA " Tri Gustiany Agus

" SEMBILAN. BERTANGGUNG JAWAB DAN DAPAT DIPERCAYA " Aprian Yumarsal

" SEPULUH. SUCI DALAM FIKIRAN PERKATAAN DAN PERBUATAN " Elvirah Lestiana

  10 obor menyala dan bersamaan, disalamkan ke tumpukan ranting calon Api Unggun. Api Unggun membara *api*
-------------------------------------

   " Nassami Dewan mu ini Ibe "

   " Ibe ji "

   " Nassa mko Dewan cika "

Hampir semua teman-teman Indium49 berkata seperti itu.

   " Doakan mami ka. Semoga lancara ji setelah ini " jawabku

   " Nassa meko Dewan ini ibe " ujar Aryan dengan raut wajah sedihnya

   " Nanti pi diliatki cika. Belum pasti juga "

Tapi hati ini masih bertanya-tanya, terpilih ka sebagai pembawa obor karena memang akan jadi Dewan ka atau dipilih ka pembawa obor sebagai perhargaan terakhir ku dari Uranium Scout ? Itulah yang memenuhi kepalaku saat itu :')

Tes Dewan, Lapangan

  Aryan, Malik, Henri, dan saya tergabung dalam satu regu. 4 orang yang memiliki ambisi yang sama, 4 orang yang mempunyai keinginan yang sama. Kami berempat tidak bersaing, tapi kami saling bahu membahu dan saling merangkul satu sama lain untuk bersama-sama meraih keinginan yang sama. Dan Alhamdulillah, tes lapangan berjalan dengan lancar.

Tes Dewan, Wawancara

Kak Ambo

SKIP

   Saya dan Aprian berjalan dari kelas 1a sampai dengan kelas 2a sambil teriak " Mauka jadi Dewan ", itulah salah satu tes percaya diri dari Kak Ambo.

   " MAUKA JADI DEWAN " teriak Aprian

   " MAUKA JADI DEWAN "

   " MAUKA JADI DEWAN " teriaku

   " MAUKA JADI DEWAN "

Tes Dewan, selesai. Niat ? Susah dari awal, Usaha ? Sudah di maksimalkan. Tinggal berdoa

Pengumuman Calon Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2015-2016

   Kalau tidak salah, hari itu hari selasa. Kalau tidak salah juga, hari itu saya tengah melaksanakan praktikum di Lab Kimia Terpadu. Terdengar suara gaduh dari koridor utama sekolah. Papan pengumumab di penuhi siswa(i) SMK SMAK MAKASSAR

   " Pengumuman Dewan kayaknya itu " gumamku dalam hati

   Gelisah mau lihat pengumuman. Tapi ada tugas yang tidak boleh ditinggalkan [ sementara menitarka disini, lamana poeng titik akhir na ]

  " We lihatkan dule namaku di pengumuman. Ada ji kah? Kalau ada kembaliko sini kasi tau ka. Kalau tidak ada jammko kembali ke Lab " mintaku ke Isna Yustika

   " Malas ka deh "

   " Tidak adami lagi ko bikin. Atau kau titar ini saya pergi lihat pengumuman ? "

   " Upa nu ibe. Tunggumi ku lihat kan ko "

   10 menit menunggu, perempuan yang ditunggu tak kunjung datang. Tandanya kalau dia tidak kembali ke Lab ? Jangam jangam? Ada namaku

   " Sabarko ibe " ujarnya
   " Ndada namamu " lanjutnya

SSSSSKKKKKKIIIIIIIIIPPPPPPPP

-----------------------------------
Via

" Kak eko "

" Oi kenapai? Adami kah? "

" Iye kak adami :'( "

" Kotau apa kesalahan mu ? "

" Iye kak kutau ji :( "
" Maafka kak :'( "
  
" Bisa bisamu sumplek "

" :') :( :'( "

" Dewan ko tolo sebenarnya, andaikan nda bikin ko masalah di perkemahan. Nda di permasalahkanmi SP mu. Na perjuangkan mko 48 juga "

" Iye kak. Sudah mka juga di kasi tau sama  dewan kak "
" Minta maafka kak. Saya memang salah "

" Bisa bisamu :') "

" :'( sudahmi kak. Bukan mi jalanku "

" Datang ko besok LPJ. Pilihko ketude mu "

" Deh nda bisama kak. Masalah perasaan ini nda kita rasana ji. Tapi saja waktu rapat disuruh pesan dan kesan, keluar air mata ku kak :'( "
" Kayak mauka kurasa berteriak ini :'( "

" Semangat ko sunna, berlapang dada lah "

" Susahna kak. Perjuangan ka kodong  :'( :'( "

" Siapa salah? Kau tonji toh. Mauko protes sama siapa? Sama dirimu ji ko bisa protes. Berlapang dada lah "

" Gagal ma kak. Minta maafka kak :'( :'( :'( "

" Kurang beruntungko tahun ini. Coba mko tahun depan lagi "

Bisalah dicoba tahun depan :')
-----------------------------------

[ H-2 Pelantikan Dewan. Brigitte memundurkan diri dari Dewan ]

-----------------------------------

28 Oktober 2015
Pelepasan Pengurus Persama Periode 2014-2015 & Pelantikan Persama Periode 2015-2016, serta Pelepasan Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2014-2015 & Pelantikan Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2015-2016

" Pelantikan Dewan Ambalan Uranium Masa Bakti 2015-2016 "

  Hari itu saya berbaris dengan seragam putih hijau. Tidak lagi dengan seragam coklat kebanggaan :')

  " Pratian " teriak Alfin, Ketua Dewan Putra
  " SIAP " 17lainnya
  " Pratiaan "
  " SIAP "
  " Langkah tegap majuuuuuuuu....jalan "
  " Haluan kanan.....jalaaan "

   Saya melihat ada bayang diri saya di belakang Henri :')
   Mereka berdelapan belas berdiri tepat depan saya. Mereka saling merangkul pundak satu sama lain. Dan mengucapakan TriSatya dihadapan Sang Merah Putih, Mabigus, Pembina Gugus Depan, Pembina Ambalan Guru, Bantara 50, Dan semua peserta Upacara, serta dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

" TRISATYA. DEMI KEHORMATANKU. AKU BERJAN, AKAN BERSUNGGUH-SUNGGUH. MENJALAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, DAN MENGAMALKAN PANCASILA. MENOLONG SESAMA HIDUP DAN IKUT SERTA MEMBANGUN MASYARAKAT. MENEPATI DASADHARMA PRAMUKA "

Saya juga ikut mengucapkannya dalam hati. Hanya di dalam hati :')

" Pemasangan Tanda Jabatan Dewan Ambalan Uranium "

Disini puncaknya :')

-------------------------------
   Brigitte. Berdiri di barisan paling depan, menyaksikan teman-teman yang lain di lantik menjadi Dewan. Bertepuk tangan paling keras. Walaupun air matanya tidak terbendung lagi, dia tetap mampu mengeluarkan soraknya untuk 18orang yang beruntung itu. Proud of you, Gitte. Luar biasako memang. The true Uranium Ranger Scout

LIMA. RELA MENOLONG DAN TABAH
-----------------------------------

Mereka berdelapan belas pun meninggalkan lapangan upacara, dan berbaris di tepi kanan lapangan upacara.

Upacara Selesai~

   Setelah Upacara selesai, saya melihat ada salah satu Dewan Putri yang berjalan ke arah saya. Dialah , Nur Indah Sari, Danton Putri Bantara 49 yang sekarang telah menjadi Dewan 49. Dia datang dan menjabat tangan saya dengan senyuman semangatnya.

   " Be sabar nah " ujar Indah sambil menagis. Dia juga menepuk bahu saya

   " Sudah-sudah mko itu menagis " ungkapku

   Kemudian Puput melakukan hal yang sama kepada saya. " Sabarko ibe. Semangat, masih banyak yang lebih dari ini. Tetap jeko Dewan Putra kesepuluh bagi kita semua. Biarpun tidak pakai uniform ko. Tetap jko Dewan ta " ungkapnya

Bahkan Bu Linda datang ke saya, " Tetap semangat Ibe " ungkap Ibu Linda kemudian memeluk saya :')

   Semua Dewan Ambalan Uranium 49 datang kepada saya dan menjabat tangan saya. Mereka semua melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Indah.

   " Ketude ku " ujarku kepada Alfin yang saat itu berdiri  tepat di depanku

   " Bagiku, bagi kita semua. Dewan ko, sama seperti kita. Walaupun secara struktur tidak ada namamu, tapi kebenarannya adako berdiri berdampingan dengan kita semua "

*kemudianpelukan*

   Hampit semua Dewan berkata seperti itu. " Tetapko Dewanta ibe. Kau Dewan Putra kespuluhnya 49 "

   Lalu Dewan yang terakhir menjabat tangan saya adalah Aryan. Awalnya saya tertawa melihat Aryan, dikarenakan dia memasang raut wajah yang sedih. Tiba-tiba Arya menangis dengan kencang seperti anak kecil.

   " Sama-samaki berjuang Ibe, tapi deh " ujar Aryan dengan samar-samar karena dia menangis

   Dan akhirnya pecah :'( :'( :'( air mata ini mengalir dengan semaunya. Tidak terkendali. Huaaaaaa :'(

   " Bukan rejeki ku cika " ujarku sambil menghapus air mata

   Tanpa sadar semua teman-teman angkatan 49 terlarut juga, dan memaksa mereka mengeluarkan air matanya. Dewan , Persama, Sipil semua larut dalam kesedihan saya. Air mata ini tidak bisa berhenti, sekarang bukan karena Aryan, ataupun karena kegagalan saya. Tapi karena mereka yang memeluk saya dan ikut menangis. Terima kasih teman-teman :')

     [ BAKU PELUK SATU ANGKATAN]

Terima kasih Kakak Purna Dewan 46, Kakak Purna Dewan 47, dan Kakak Purna Dewan 48 untuk pengalaman, kebersamaan, pelajaran dan bimbingannya.

Terima kasih Kakak Purna Dewan 48 yang telah percaya kalau saya bisa seperti kalian. Terima kasih telah memperjuangkan saya, terima kasih banyak kak :')

Terima kasih teman-teman Bantara 49 untuk semua kisah klasiknya. Kita belum selesai disini. Kita masih harus membantu Dewan kita :)

Teman-teman Dewan, saatnya mengukir kisah. Semoga kita bisa sebaik atau mungkin bisa lebih baik dari Purna-Purna Dewan sebelumnya. Kapan dibutuhkan, sebutmi namaku. Ada ja itu :)

Terima kasih teman-teman angkatan 49 untuk peluk-peluknya kemarin :D HAGAHAHAHAHA

NEVER SKIP SCOUTING

                                 -99-

Uranium Scout

" PENGENALAN DEWAN AMBALAN URANIUM 46. DIMULAI ! "

   Suara teriakan mulai memenuhi kelas 1D . 20 siswa dengan seragam pramuka lengkap dengan baret, topi rotan, setangan leher, kacu, tali kur kuning, papan bantara, kalung kuning, dan roda cikal sebagai tanjab Dewan Ambalan Uranium, Pangkalan SMK-SMAK Makassar. Dan saat itu juga tersirat dalam fikiran saya, saya ingin seperti mereka.

   Saya menghampiri salah satu Dewan Putra.
   " Kak bisa minta tanda tangan ta ? "

   " Siapa namaku ? " ujarnya dengan tegas dan lantang

   " ..... " sambari melirik papan namanya

   " Muh. Irsyan A Yani. Uranium Rover Scout " gumamku dalam hati

   " Siapa ?? "

   " Kak Irsyan kak "

   " Siapa bapak pandu sedunia ? "

   " ........." hening......cipta

Dari mereka berduapuluh tak satupun tandatangan yang saya dapatkan.

  
Terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang telah diberikan untuk berkenalan dengan kalian semua adik adik Angkatan 46....

" Angkatan 49 , Akmal "

Oh kukira Angkatan 46 ini. Terima kasih adik adik Angkatan 49, mohon maaf jika ada sepatah patah kata yang patah dari kami. Sampai ketemu di setiap hari Sabtu. Salam Pramuka. Assalamualaikum Wr.Wb

" Muhammad Akmal Jais, Ketua Dewan Ambalan Uranium Angkatan 46 " itulah dia

   Sejak saat itulah timbul hasrat untuk menjadi seperti mereka berduapuluh. Diklat hari pertama dimulai.

   " Siapa nanti mau jadi Bantara ? " tanya Kak Rendy

Tanpa ragu saya mengangkat tangan.

   " Siapa mau jadi Dewan ? "

Posisi tangan kanan saya saya masih pada posisi pada saat pertanyaan pertama.

   " Bagus. Bagus. Pertahankan dek " ujarnya kepada semua yang mengangkat tangan

   Tanpa satu Diklat pun saya lewatkan. Walaupun di hari Sabtu biasanya ada acara keluarga. Diklat tetap menjadi prioritas utama saya. Sakit? Sakit tidak jadi alasan. Bantara , Dewan. I'm comming

--------------------------

   Kak Herman . Yah dialah sosok Dewan 46 yang ku favoritkan, yang ku andalkan. Sosok pria yang sangat baik hati, cerdas, tidak sombong, bijaksana, dan yang lebih lagi dia sangat sederhana dan apa adanya.

   " Kak bisa minta tandatangan ta? " ujarku sambil membukan buku tandatangan Dewan 46

   " Sebentarpi dek nah. Ada mau ku urus dulu. Siapa namamu kah? "

   " Ohiye kak sebentarpi. Ibe kak. Ibrahim Adhary Majid "

  " Sebentapi pade nah "

*pulang sekolah di koridor Mushallah

   " Kak " sambil membuka buka tandatangan Dewan

   " Oi ibe. Kukasiko tandatanganku ini, tapi janji ko untuk jadi bantara. Mau jko bantara toh ? "

   " Iye kak . Insha Allah "

   " Jadi Dewan iya ? "

   " Iya kak mauja juga jadi Dewan juga. Insha Allah "

---------------------------------

Tes SKU Bantara, Gazebo

   " Kenapako mau jadi bantara ? " tanya Kak Appi

   " Karena mauka jadi Dewan kak " jawabku dengan singkat

   " Ulangi bde "

   " Karena mauka jadi Dewan kak "

   " Oh mauko jadi Dewan " spontan Kak Appi melepas kalung Dewanya di lanjutkan dengan melepas roda Dewan, papan bantara dan tali kur-nya. Kemudian memakaikannya kepadaku

   " Dewan mko sekarang toh " lanjut kak Appi

   " Ke tengahko dekat kolam baru berteriak " Saya Dewan Ambalan Uranium Angkatan 49 " "

   Dengan rasa ragu dan bangga karena memakai Uniform Dewan. Saya berjalan dan mulai mengumpulkan suara. " 1...2...3 saya Dewan Ambalan Uranium Angkatan 49 " gumamku dalam hati

SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49....SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49....SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49....SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49

    Saat itu semua pandangan tertuju kepada saya. Baik teman-teman seper-tes-sku-an, dan kakak-kakak DAU 47.

   " Amin " teriak Kak Hasti dan Kak Eko dari lantai 2......

   " Amin " dilanjut dengan DAU 47 yang lain

   " Amin "

   " Amin "

SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49

-------------------------------

   Pada akhirnya, semua hasil kerja keras dan jerih payah , terbayar lunas tuntas. Di saat kami berdua puluh delapan saling merangkul bahu dan mengucapkan Tri Satya di hadapan Sang Merah Putih, Kak Batti, dan 10 kakak Dewan Putra.

Bantara Putra 49. Itulah sebutan kami :')

   " Papan bantara, dan tali kur kuning sudah ada. Tahun depan , kalung dewan sama roda dewan " gumam ku dalam hati

Satu langkah untuk menjadi Dewan Ambalan Uranium telah terlampaui~

-----------------------------------

Pengumuman Sangga Uranium Golden Camp

    Wapinsa Sangga 4 Pa

   " Kak bagaimana caranya jadi Dewan ? " tanyaku

   " Bagaimana di? Susah sekali ini pertanyaanmu ibe "

   " Kita iya kak  "

   " Rajin rajin mko saja datang Diklat, seriusko kalau Diklat. Respect ko sama Dewan mu. Nilai pelajaran juga jadi pertimbangan, janganko bermasalah sama guru. Pokoknya jammko saja bikin masalah yang bisa kasi masuk namamu di kesiswaan. Begitu ji kayaknya. Sama harusko bisa buktikan kalau memang pantas ko jadi Dewan "

   " Siap kak dicopy. Aman negara "

   " Deh quotesnya . Baris mko iya latihan "

   H-10 perkemahan. Dewan bilang kalau nantinya Wapinsa akan mempersembahkan Parade Smaphore feat Parade Tongkat di malam pergantian tanggal 11 September ke 12 September, tepatnya malam ulangtahun ke 50 SMAK Makassar. Tapi mulai latihan saat H-3 perkemahan. 3 hari itu kami dituntut untuk latihan intensif setiap pulang sekolah dengan bimbingan dari Kak Opik.

 SKIP

Uranium Scout Golden Camp

  " Panggilan untuk seluruh Wapinsa agar berkumpul ke tenda informasi sekarang..panggilan untuk seluruh Wapinsa agar berkumpul ke tenda informasi sekarang " suara Kak Eko

  *bunyisirine*

   " Ibe pakai uniform mu. Dipanggil wapinsa " ujar Kak Hasyim, Pinsa Sangga 4 Pa

   " Iye kak kupake mini. Lipatkan dule kacuku dek " sambil mengancing baju pramuka ku

   " Ini kak. Dua tahun kedepan kak Ibe mi kasi bunyi sirine kalau perkemahan "

   " Haha amin dek. Doakan saja "
----------------------------------
[ Sampai saat ini kata-kata itu masih terus teringat " Dua tahun kedepan kak Ibe mi kasi bunyi sirine kalau perkemahan " :') ]
----------------------------------
*lari-keluar-tenda*

   " Kak ibe tongkat ta "

*lari-kembali-ke-tenda*

   " Oke dek. Kulupai "

Sesaat Wapinsa - wapinsa kumpul di tenda informasi. " Panggilan untuk seluruh wapinsa agar berkumpul ke sumber suara sekarang. 1.....2.....3......4....."

   Ternyata Kak Eko dan Kak Opik menunggu di belakang Ambalan 1 Putra. Yang lumayan jauh dari lokasi perkemahan.

   " Kenapa disini kak eko ? "

   " Masa mauki latihan di lapangan. Selama ini latihan di aula terus ji toh. Karena mauki ini kasi suprise ke sekolah. Ndada pi guru-guru tau bilang ada beginian besok malam " ujar Kak Eko

   " ohiye di kak. Sembunyi-sembunyi ki "

   " Wee ibee mana hp mu putar ki lagunya " minta Kak Opik

   " Di tenda ku kak "

   " Ambilki cepat 1...2...3...4...5... " sahut Kak Opik

*lari-ke-tenda*

   " Tabe..kak Opik "

   " Latihan ki sampai Magrib nah. Serius mko semua, besok mi. 2 kali mami ki bisa latihan. Hari ini sama besok. Jadi tolong yang terbaik dek " sahut Kak Opik, sang Mentor

   " Sebelum kita memulai latihan ini marilah kita berdoa sesuai dengan keyakinan kita masing-masing. Doa dimulai "

SKIP

   " Bagus mi tadi. Tinggal di permantap besok " ujar Kak Opik

Semua telapak tangan kanan berkumpul menjadi satu. " Wapinsa 49..ossah nah " tuntun Kak Opik

   " Okemi kak "

WAPINSA 49...OSSAH...OSSAH

Perkemahan Hari Ketiga

   " WAPINSAAAA...KUMPUUUUUUL " itulah suara yang keluar dari Toa yang dipegang Kak Eko

   " Latihan terakhir dek. Total nah. Jangan bikin malu " ujar Kak Opik

SKIP

   " Bagus sekali mi. Senangku, sebentar malam harus lebih bagus. Jangan memangko mengantuk-mengantuk sebentar malam nah. Persiapkan dirimu. Nanti dikasi ko tongkat semua dari Dewan. Tongkat yang sudah dikasi fosfor jadi menyalai di gelap malam. Bayangkan mu bemana sebentar malam " Kak Opik

   " Deh kerenna itu kak "

   " Mantap kak "

   " Jadi jam berapa kumpul sebentar malam kak ? "

   " Jam berapa Eko ? "

   " Jam-jam 11lah dek. Kumpul di tenda informasi. Nanti dipanggil ji, tapi siap memang mi, supaya pas dipanggil langsung ke tenda informasi. Nda masih sibuk pakai uniform " ujar Kak Eko

WAPINSAAA 49.....OSSAH.....OSSAH

23.25
Pengasapan Di Rumah Warga

   " Ibe jam berapa mi nah ? " tanya Yusuf

   " Stengah 12. Kenapai ? "

   " Parade siala. Jam berapa tadi na bilang kak Eko "

*lari-kajili-jili*

   " Deh baris mi orang ucu. Di kenna mki seng ini "

   " Hantammi saja "

   Semua wapinsa telah berbaris di samping panggung. Tas dan jaket saya, spontan saya lempar entah kemana. Kemudian masuk ke dalam barisan.

   " Ibe melaporko dulu sama kak Opi. Minta tongkat " ungkap Alfin yang berdiri di depanku

   " Push-up ma seng ini. Capekku lagi " balasku

   " Tidak ji cepat mko "

   Saya pun keluar barisan dan berjalan ke kak Opik.

   " Kak Opik "

   " Kau ibe darimanako? Mana yusuf ? "

   " Saya kak " sambil angkat tangan

   " Darimanako ? "

   " Istirahat dirumah warga kak. Nda sadar ki kalau maumi jam 12 "

   " Pergiko di tenda Dewan ambil tongkat. Cepat ko "

Show Time, Back Stage

   Terlihat 18 Dewan 47 yang sedang berbincang di samping panggung. Kak Appi dan Kak Dimas tidak bersama meraka. Mereka membicarakan masalah tongkat yang telah di Forfor(i) tidak memancarkan cahaya.

   " Dek yang mau minum-minum mi dulu. Ambil air di pinggir panggung. Yang tertib nah " ungkap Kak Teyu

   Semua barisan terbongkar, entah ini haus karena efek baru bangun tidur atau memang belum minum-minum dari tadi sore.

         Baris Kembali

   " Assalamualaikum Wr. Wb "

   " Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatu " serentak 49

   " Maaf nah karena tongkatnya tidak bercahaya. Kayaknya salah campurangi Dewan. Terus na bilang Dimas, harusnya bede dikasikan Fosfor dari kemarin. Karena harus dulu di jemur di panas matahari. Baru bisa menyala. Tapi pakaimi saja tongkatnya, terang jitu karena hijau muda ji " Kak Opik

   " Dewan juga manusia ji. Belum sampai situ ilmu ta " Kak Farid

   " Semangat mko saja dek. Walaupun tidak sesuai rencana " Kak Rifqa

   " Walaupun tongkatnya tidak pancarkan cahaya. Setidaknya kau semua pancarkan mi semangatmu " Kak Eko

   " Apatong kau blam " ungkap Kak Dulung

   " Siap mi toh semua? Inimi acara punyaknya Perkemahan Emas. Tolong yang terbaik " Kak Wiwik dengan lantang

   " SIAP KAK "

   " Inimi acara inti dek. Walupun nda terlalu lama latihanmu, tapi kami percaya ji kalau kalian bisa berikan yang terbaik. Kita juga nda minta terlalu bagus ji, karena ditau ji kalau nda on-fire mko semua. Capek ko semua, kalian capek kami juga capek. Tapi Dewan harap rasa capek ini bisa terbayarkan dengan kejadian 30menit kedepan. Kami pilih wapinsa, supaya wapinsa juga ambil bagian dalam perkemahan. Masa pinsa ji yang aktif sekali di perkemahan. Pinsa juga yang bawa obor. Kami percaya dek kalau kalian bisa memberikan yang baik nda usahmi terbaik. Kayak yang tadi soremo pas latihan. Tidak ada pembina ataupun guruguru ataupun alumni yang tau kalau ada ini parade. Karena memang kita mau kasi suprise ke sekolah dan isisinya semua. Jadi tolong jangan sia-siakan kepercayaan kami. Adik adik wapinsa, kami percaya sama kalian...."

   Entah kenapa hati ini bergetar setelah mendengar pengarahan itu. " Walaupun tongkatnya tidak memancarkan cahaya, setidaknya kita pancarkan semangat "

   " Total ko dek. Malam terakhirmi "

   " Malam ini milik kalian "

   " Putra putri pratian "
   " Siap "
   " Pratian "
   " Siap "
   " Lari Maju...jalan " teriak Malik dengan sangat bersemangat

SHOW TIME

  [▶] Cash Cash - Take Me Home

So won't you take, oh, won't you take me home teake me home, home, home take me home, home, home.....

Tet tet tet tede tet tet tede tet take me home

Take me home.....

   [▶] Shakira - La La La

Essa bola vai rolar Tudo é tapete verde Quando a bola chega la Coração fica na rede, na rede, na rede olá ola

La la la la la la la la la la la la la la la la
I dare you

#$#&#^#$&@&#^#&#

OSSAH

#&$&#*@^#&@&#&$

OSSAH

   Bukan hanya kami saja yang berparade malam itu. Tapi SEMUA peserta perkemahan ikut bergoyang. Tiba tiba Kak Nanang masuk ke salam barisan dan berkeliling sambil mengibarkan bendera Uranium Scout , 1 kejutan lagi dari Dewan 47.

   " Tutup Barisan Laksanakan " teriak Malik yang di percayakan menjadi pemimpin barisan

   Petasan dan terompet mulai memenuhi lokasi perkemahan malam itu. Sukses.....semua peserta perkemahan tidak berhentik bertepuk tangan

   " Mantap 49 "

   " Mantap 49 " teriak Kakak Kakak Dewan 47

SKIP

Upacara Penutupan Perkemahan

   SANGGA JAGO PUTRA.........SANGGA 4 PUTRA

   " Kak Hasyim maju ki kedepan. Kalau nda mauki maju saya itu maju " ujarku

   " Sama mki maju Ibe "

   " Ayomi paeng kak. Apalagi ditunggu "

" Hasyim ji "
" Ibe ji "
" Hasyim ji saya andalangku "
" Ibe ji "
" Kak Ibe ji saya " teriak adik sangga
" Pinsayya ji "

" Kak Ibe mo saya, jammi kak hasyim " <---- nda pulang mini iya

" Target tahun depan, Sangker. Kalau tidak jadi sangker pokoknya harus Pinsa, bawa obor harus tetap sangga jago juga " ungkapku dalam hati

---------------------------------

Jum'at
Aula, Lantai 3

  " Masuk semuaki kesiswaan. Disuruhki menghadap ke pak Yusuf ini " ungkap Kak Aji yang tiba-tiba datang membawa kabar duka

Surat Peringatan Pertama :')

akan berlanjut........