Aku Menyukaimu

  Hari-hariku semakin berwarna setelah sebulan lalu bertemu denganmu. Tapi kenapa kamu kembali membawaku ke suatu kehampaan. Aku tidak tau apa alasan 6hari ini kau menghilang. Di telfon tidak bisa, sms tidak pernah di respon. Aku heran apa yang terjadi padamu, apa ada yang salah denganku ?

  Seminggu tanpamu rasanya terlalu hampa. Aku pun mengambil keputusan untuk menemuimu pagi itu, sebelum kesekolah. Ku mantapkan niatku untuk menemuimu, pagi itu aku diam-diam mengawasi rumahmu. Menunggumu ke luar dari rumah, aku duduk disebuah perempatan jalan dekat rumahmu. Dan tentu saja ketika kau kesekolah kau tidak akan melewati perempatan jalan ini, sehingga ini adalah tempat yang cocok untuk mengawasimu.

  15 menit berlalu, tiba-tiba ada seseorang yang ke luar dari dalam rumah. Aku sangat berharap itu kamu, tapi ternyata dia adik perempuanmu. Penantianku berlanjut, 15 menit setelah itu kau pun menampakkan diri. Seragam putih abu-abu dilengkapi dengan balutan krudung abu-abu membuatku kembali mengingat mengapa aku menyukaimu ?

  Aku memberanikan diri untuk menghampirimu, " hey kamu " ujarku yang tiba-tiba berada disampingmu
  " Kamu kok ada disini ? " mata mu memandangku dengan penuh kebingungan
  " Aku mau ngembaliin buku "
  " Astaga gak usah pagi-pagi gini juga sih. Kamu kesekolah deh, nanti telat. Aku juga sudah hampir telat "
  " Aku temenin kesekolah yah ? "
  " Gak usah. Aku naik ojek aja " ujarnya dengan datar
  " Hm yasudah "

  Mulai dari situ kami mengambil jalan yang berbeda. Dia berangkat kesekolahnya, begitupula denganku yang berangkat kesekolahku. Pertemuan tadi terlalu singkat, masih banyak hal yang ingin kukatakan padamu. Tapi karena waktu, apa yang kita bisa lakukan. Hanya bisa berbicara dengan diri sendiri.

  Setelah semua pelajaran sekolah berakhir, aku bergegas meninggalkan sekolah dan datang kesekolahmu untuk menemuimu. Aku menunggumu didepan gerbang sekolah. Mataku berhasil menangkap sosokmu, aku menghampirimu dan berkata " Ada hal yang ingin kubicarakan denganmu "
  " Maaf dika, aku tidak punya waktu. Setelah ini aku harus ikut bimbingan belajar "
Apakah Ujian Nasional membuatmu terlalu sibuk dengan buku-buku yang ada dalam pelukanmu ? Maybe

   Kau berjalan menjauhiku serasa kau sedang menghindariku, tetapi aku terus mengikutimu.
  " Kenapa kau mengikutiku ? " tanyanya
  " Kenapa kau menjauhiku ? " aku kembali bertanya
Dia hanya terdiam. " Hey Shifa " ujarku
  " Kau mau tahu jawaban dari pertanyaanmu ? "
  " Farah menyukaimu, dan aku tidak ingin selalu bersamamu karena itu bisa membuat aku menyukaimu. Aku tidak ingin mengambil apa yang menjadi kebahagiaan sahabatku. Jauhi aku dan temuilah kebahagiaanmu " Shifa kemudian berjalan menjauhiku
  " Bagaimana bisa aku bertemu dengan kebahagiaanku, kalau saja kebahagiaanku itu terus menjauhiku " teriakku dari belakang. Perkataanku itu membuatnya menghentikan langkah kakinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar