" PENGENALAN DEWAN AMBALAN URANIUM 46. DIMULAI ! "
Suara teriakan mulai memenuhi kelas 1D . 20 siswa dengan seragam pramuka lengkap dengan baret, topi rotan, setangan leher, kacu, tali kur kuning, papan bantara, kalung kuning, dan roda cikal sebagai tanjab Dewan Ambalan Uranium, Pangkalan SMK-SMAK Makassar. Dan saat itu juga tersirat dalam fikiran saya, saya ingin seperti mereka.
Saya menghampiri salah satu Dewan Putra.
" Kak bisa minta tanda tangan ta ? "
" Siapa namaku ? " ujarnya dengan tegas dan lantang
" ..... " sambari melirik papan namanya
" Muh. Irsyan A Yani. Uranium Rover Scout " gumamku dalam hati
" Siapa ?? "
" Kak Irsyan kak "
" Siapa bapak pandu sedunia ? "
" ........." hening......cipta
Dari mereka berduapuluh tak satupun tandatangan yang saya dapatkan.
Terima kasih untuk waktu dan kesempatan yang telah diberikan untuk berkenalan dengan kalian semua adik adik Angkatan 46....
" Angkatan 49 , Akmal "
Oh kukira Angkatan 46 ini. Terima kasih adik adik Angkatan 49, mohon maaf jika ada sepatah patah kata yang patah dari kami. Sampai ketemu di setiap hari Sabtu. Salam Pramuka. Assalamualaikum Wr.Wb
" Muhammad Akmal Jais, Ketua Dewan Ambalan Uranium Angkatan 46 " itulah dia
Sejak saat itulah timbul hasrat untuk menjadi seperti mereka berduapuluh. Diklat hari pertama dimulai.
" Siapa nanti mau jadi Bantara ? " tanya Kak Rendy
Tanpa ragu saya mengangkat tangan.
" Siapa mau jadi Dewan ? "
Posisi tangan kanan saya saya masih pada posisi pada saat pertanyaan pertama.
" Bagus. Bagus. Pertahankan dek " ujarnya kepada semua yang mengangkat tangan
Tanpa satu Diklat pun saya lewatkan. Walaupun di hari Sabtu biasanya ada acara keluarga. Diklat tetap menjadi prioritas utama saya. Sakit? Sakit tidak jadi alasan. Bantara , Dewan. I'm comming
--------------------------
Kak Herman . Yah dialah sosok Dewan 46 yang ku favoritkan, yang ku andalkan. Sosok pria yang sangat baik hati, cerdas, tidak sombong, bijaksana, dan yang lebih lagi dia sangat sederhana dan apa adanya.
" Kak bisa minta tandatangan ta? " ujarku sambil membukan buku tandatangan Dewan 46
" Sebentarpi dek nah. Ada mau ku urus dulu. Siapa namamu kah? "
" Ohiye kak sebentarpi. Ibe kak. Ibrahim Adhary Majid "
" Sebentapi pade nah "
*pulang sekolah di koridor Mushallah
" Kak " sambil membuka buka tandatangan Dewan
" Oi ibe. Kukasiko tandatanganku ini, tapi janji ko untuk jadi bantara. Mau jko bantara toh ? "
" Iye kak . Insha Allah "
" Jadi Dewan iya ? "
" Iya kak mauja juga jadi Dewan juga. Insha Allah "
---------------------------------
Tes SKU Bantara, Gazebo
" Kenapako mau jadi bantara ? " tanya Kak Appi
" Karena mauka jadi Dewan kak " jawabku dengan singkat
" Ulangi bde "
" Karena mauka jadi Dewan kak "
" Oh mauko jadi Dewan " spontan Kak Appi melepas kalung Dewanya di lanjutkan dengan melepas roda Dewan, papan bantara dan tali kur-nya. Kemudian memakaikannya kepadaku
" Dewan mko sekarang toh " lanjut kak Appi
" Ke tengahko dekat kolam baru berteriak " Saya Dewan Ambalan Uranium Angkatan 49 " "
Dengan rasa ragu dan bangga karena memakai Uniform Dewan. Saya berjalan dan mulai mengumpulkan suara. " 1...2...3 saya Dewan Ambalan Uranium Angkatan 49 " gumamku dalam hati
SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49....SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49....SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49....SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49
Saat itu semua pandangan tertuju kepada saya. Baik teman-teman seper-tes-sku-an, dan kakak-kakak DAU 47.
" Amin " teriak Kak Hasti dan Kak Eko dari lantai 2......
" Amin " dilanjut dengan DAU 47 yang lain
" Amin "
" Amin "
SAYA DEWAN AMBALAN URANIUM ANGKATAN 49
-------------------------------
Pada akhirnya, semua hasil kerja keras dan jerih payah , terbayar lunas tuntas. Di saat kami berdua puluh delapan saling merangkul bahu dan mengucapkan Tri Satya di hadapan Sang Merah Putih, Kak Batti, dan 10 kakak Dewan Putra.
Bantara Putra 49. Itulah sebutan kami :')
" Papan bantara, dan tali kur kuning sudah ada. Tahun depan , kalung dewan sama roda dewan " gumam ku dalam hati
Satu langkah untuk menjadi Dewan Ambalan Uranium telah terlampaui~
-----------------------------------
Pengumuman Sangga Uranium Golden Camp
Wapinsa Sangga 4 Pa
" Kak bagaimana caranya jadi Dewan ? " tanyaku
" Bagaimana di? Susah sekali ini pertanyaanmu ibe "
" Kita iya kak "
" Rajin rajin mko saja datang Diklat, seriusko kalau Diklat. Respect ko sama Dewan mu. Nilai pelajaran juga jadi pertimbangan, janganko bermasalah sama guru. Pokoknya jammko saja bikin masalah yang bisa kasi masuk namamu di kesiswaan. Begitu ji kayaknya. Sama harusko bisa buktikan kalau memang pantas ko jadi Dewan "
" Siap kak dicopy. Aman negara "
" Deh quotesnya . Baris mko iya latihan "
H-10 perkemahan. Dewan bilang kalau nantinya Wapinsa akan mempersembahkan Parade Smaphore feat Parade Tongkat di malam pergantian tanggal 11 September ke 12 September, tepatnya malam ulangtahun ke 50 SMAK Makassar. Tapi mulai latihan saat H-3 perkemahan. 3 hari itu kami dituntut untuk latihan intensif setiap pulang sekolah dengan bimbingan dari Kak Opik.
SKIP
Uranium Scout Golden Camp
" Panggilan untuk seluruh Wapinsa agar berkumpul ke tenda informasi sekarang..panggilan untuk seluruh Wapinsa agar berkumpul ke tenda informasi sekarang " suara Kak Eko
*bunyisirine*
" Ibe pakai uniform mu. Dipanggil wapinsa " ujar Kak Hasyim, Pinsa Sangga 4 Pa
" Iye kak kupake mini. Lipatkan dule kacuku dek " sambil mengancing baju pramuka ku
" Ini kak. Dua tahun kedepan kak Ibe mi kasi bunyi sirine kalau perkemahan "
" Haha amin dek. Doakan saja "
----------------------------------
[ Sampai saat ini kata-kata itu masih terus teringat " Dua tahun kedepan kak Ibe mi kasi bunyi sirine kalau perkemahan " :') ]
----------------------------------
*lari-keluar-tenda*
" Kak ibe tongkat ta "
*lari-kembali-ke-tenda*
" Oke dek. Kulupai "
Sesaat Wapinsa - wapinsa kumpul di tenda informasi. " Panggilan untuk seluruh wapinsa agar berkumpul ke sumber suara sekarang. 1.....2.....3......4....."
Ternyata Kak Eko dan Kak Opik menunggu di belakang Ambalan 1 Putra. Yang lumayan jauh dari lokasi perkemahan.
" Kenapa disini kak eko ? "
" Masa mauki latihan di lapangan. Selama ini latihan di aula terus ji toh. Karena mauki ini kasi suprise ke sekolah. Ndada pi guru-guru tau bilang ada beginian besok malam " ujar Kak Eko
" ohiye di kak. Sembunyi-sembunyi ki "
" Wee ibee mana hp mu putar ki lagunya " minta Kak Opik
" Di tenda ku kak "
" Ambilki cepat 1...2...3...4...5... " sahut Kak Opik
*lari-ke-tenda*
" Tabe..kak Opik "
" Latihan ki sampai Magrib nah. Serius mko semua, besok mi. 2 kali mami ki bisa latihan. Hari ini sama besok. Jadi tolong yang terbaik dek " sahut Kak Opik, sang Mentor
" Sebelum kita memulai latihan ini marilah kita berdoa sesuai dengan keyakinan kita masing-masing. Doa dimulai "
SKIP
" Bagus mi tadi. Tinggal di permantap besok " ujar Kak Opik
Semua telapak tangan kanan berkumpul menjadi satu. " Wapinsa 49..ossah nah " tuntun Kak Opik
" Okemi kak "
WAPINSA 49...OSSAH...OSSAH
Perkemahan Hari Ketiga
" WAPINSAAAA...KUMPUUUUUUL " itulah suara yang keluar dari Toa yang dipegang Kak Eko
" Latihan terakhir dek. Total nah. Jangan bikin malu " ujar Kak Opik
SKIP
" Bagus sekali mi. Senangku, sebentar malam harus lebih bagus. Jangan memangko mengantuk-mengantuk sebentar malam nah. Persiapkan dirimu. Nanti dikasi ko tongkat semua dari Dewan. Tongkat yang sudah dikasi fosfor jadi menyalai di gelap malam. Bayangkan mu bemana sebentar malam " Kak Opik
" Deh kerenna itu kak "
" Mantap kak "
" Jadi jam berapa kumpul sebentar malam kak ? "
" Jam berapa Eko ? "
" Jam-jam 11lah dek. Kumpul di tenda informasi. Nanti dipanggil ji, tapi siap memang mi, supaya pas dipanggil langsung ke tenda informasi. Nda masih sibuk pakai uniform " ujar Kak Eko
WAPINSAAA 49.....OSSAH.....OSSAH
23.25
Pengasapan Di Rumah Warga
" Ibe jam berapa mi nah ? " tanya Yusuf
" Stengah 12. Kenapai ? "
" Parade siala. Jam berapa tadi na bilang kak Eko "
*lari-kajili-jili*
" Deh baris mi orang ucu. Di kenna mki seng ini "
" Hantammi saja "
Semua wapinsa telah berbaris di samping panggung. Tas dan jaket saya, spontan saya lempar entah kemana. Kemudian masuk ke dalam barisan.
" Ibe melaporko dulu sama kak Opi. Minta tongkat " ungkap Alfin yang berdiri di depanku
" Push-up ma seng ini. Capekku lagi " balasku
" Tidak ji cepat mko "
Saya pun keluar barisan dan berjalan ke kak Opik.
" Kak Opik "
" Kau ibe darimanako? Mana yusuf ? "
" Saya kak " sambil angkat tangan
" Darimanako ? "
" Istirahat dirumah warga kak. Nda sadar ki kalau maumi jam 12 "
" Pergiko di tenda Dewan ambil tongkat. Cepat ko "
Show Time, Back Stage
Terlihat 18 Dewan 47 yang sedang berbincang di samping panggung. Kak Appi dan Kak Dimas tidak bersama meraka. Mereka membicarakan masalah tongkat yang telah di Forfor(i) tidak memancarkan cahaya.
" Dek yang mau minum-minum mi dulu. Ambil air di pinggir panggung. Yang tertib nah " ungkap Kak Teyu
Semua barisan terbongkar, entah ini haus karena efek baru bangun tidur atau memang belum minum-minum dari tadi sore.
Baris Kembali
" Assalamualaikum Wr. Wb "
" Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatu " serentak 49
" Maaf nah karena tongkatnya tidak bercahaya. Kayaknya salah campurangi Dewan. Terus na bilang Dimas, harusnya bede dikasikan Fosfor dari kemarin. Karena harus dulu di jemur di panas matahari. Baru bisa menyala. Tapi pakaimi saja tongkatnya, terang jitu karena hijau muda ji " Kak Opik
" Dewan juga manusia ji. Belum sampai situ ilmu ta " Kak Farid
" Semangat mko saja dek. Walaupun tidak sesuai rencana " Kak Rifqa
" Walaupun tongkatnya tidak pancarkan cahaya. Setidaknya kau semua pancarkan mi semangatmu " Kak Eko
" Apatong kau blam " ungkap Kak Dulung
" Siap mi toh semua? Inimi acara punyaknya Perkemahan Emas. Tolong yang terbaik " Kak Wiwik dengan lantang
" SIAP KAK "
" Inimi acara inti dek. Walupun nda terlalu lama latihanmu, tapi kami percaya ji kalau kalian bisa berikan yang terbaik. Kita juga nda minta terlalu bagus ji, karena ditau ji kalau nda on-fire mko semua. Capek ko semua, kalian capek kami juga capek. Tapi Dewan harap rasa capek ini bisa terbayarkan dengan kejadian 30menit kedepan. Kami pilih wapinsa, supaya wapinsa juga ambil bagian dalam perkemahan. Masa pinsa ji yang aktif sekali di perkemahan. Pinsa juga yang bawa obor. Kami percaya dek kalau kalian bisa memberikan yang baik nda usahmi terbaik. Kayak yang tadi soremo pas latihan. Tidak ada pembina ataupun guruguru ataupun alumni yang tau kalau ada ini parade. Karena memang kita mau kasi suprise ke sekolah dan isisinya semua. Jadi tolong jangan sia-siakan kepercayaan kami. Adik adik wapinsa, kami percaya sama kalian...."
Entah kenapa hati ini bergetar setelah mendengar pengarahan itu. " Walaupun tongkatnya tidak memancarkan cahaya, setidaknya kita pancarkan semangat "
" Total ko dek. Malam terakhirmi "
" Malam ini milik kalian "
" Putra putri pratian "
" Siap "
" Pratian "
" Siap "
" Lari Maju...jalan " teriak Malik dengan sangat bersemangat
SHOW TIME
[▶] Cash Cash - Take Me Home
So won't you take, oh, won't you take me home teake me home, home, home take me home, home, home.....
Tet tet tet tede tet tet tede tet take me home
Take me home.....
[▶] Shakira - La La La
Essa bola vai rolar Tudo é tapete verde Quando a bola chega la Coração fica na rede, na rede, na rede olá ola
La la la la la la la la la la la la la la la la
I dare you
#$#&#^#$&@&#^#&#
OSSAH
#&$&#*@^#&@&#&$
OSSAH
Bukan hanya kami saja yang berparade malam itu. Tapi SEMUA peserta perkemahan ikut bergoyang. Tiba tiba Kak Nanang masuk ke salam barisan dan berkeliling sambil mengibarkan bendera Uranium Scout , 1 kejutan lagi dari Dewan 47.
" Tutup Barisan Laksanakan " teriak Malik yang di percayakan menjadi pemimpin barisan
Petasan dan terompet mulai memenuhi lokasi perkemahan malam itu. Sukses.....semua peserta perkemahan tidak berhentik bertepuk tangan
" Mantap 49 "
" Mantap 49 " teriak Kakak Kakak Dewan 47
SKIP
Upacara Penutupan Perkemahan
SANGGA JAGO PUTRA.........SANGGA 4 PUTRA
" Kak Hasyim maju ki kedepan. Kalau nda mauki maju saya itu maju " ujarku
" Sama mki maju Ibe "
" Ayomi paeng kak. Apalagi ditunggu "
" Hasyim ji "
" Ibe ji "
" Hasyim ji saya andalangku "
" Ibe ji "
" Kak Ibe ji saya " teriak adik sangga
" Pinsayya ji "
" Kak Ibe mo saya, jammi kak hasyim " <---- nda pulang mini iya
" Target tahun depan, Sangker. Kalau tidak jadi sangker pokoknya harus Pinsa, bawa obor harus tetap sangga jago juga " ungkapku dalam hati
---------------------------------
Jum'at
Aula, Lantai 3
" Masuk semuaki kesiswaan. Disuruhki menghadap ke pak Yusuf ini " ungkap Kak Aji yang tiba-tiba datang membawa kabar duka
Surat Peringatan Pertama :')
akan berlanjut........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar